Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Hari ini atau Besok

Ari menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Ari menyebut Jokowi bisa saja melakukan reshuffle kabinet apabila dibutuhkan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Agu 2024, 08:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju pekan ini. Dia menekankan bahwa Jokowi tidak berencana melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (14/8/2024) hari ini dan Kamis, 15 Agustus 2024 besok.

"Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal 14 atau 15 Agustus 2024, seperti isu yang beredar," kata Ari kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).

Dia menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Ari menyebut Jokowi bisa saja melakukan reshuffle kabinet apabila dibutuhkan.

"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju di akhir masa jabatannya. Reshuffle kabarnya akan dilakukan pada pekan ini.

Berdasarkan informasi yang beredar, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan dengan Supraman Andi Agtas. Supratman merupakan Politisi Partai Gerindra.

Sementara itu, Yasonna sendiri merupakan Politisi PDI Perjuangan (PDIP). Dia telah menjabat sebagai Menkumham sejak 2014 atau periode pertama kepemimpinan Jokowi.

Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat Siti Nurbaya sejak 2014 akan digantikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni. Siti sendiri merupakan menteri dari Partai NasDem.

Lalu, Arifin Tasrif akan kabarnya juga akan dicopot dari jabatan Menteri ESDM dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Sedangkan, jabatan Menteri Investasi yang dijabat Bahlil akan diisi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.


PKB Soal Reshuffle Kabinet: Kami Tidak Akan Ganggu, Hak Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya tidak akan ikut campur terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. PKB, kata dia akan menerima keputusan presiden.

"PKB dari awal soal reshuffle, soal menteri, menghormati hak prerogatif presiden. Kami tidak akan ganggu," kata Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga tidak mengetahui apakah kabar reshuffle sudah didengar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Saya belum tahu ya. Saya malah belum dengar. Kalau saya pribadi belum dengar akan ada isu reshuffle," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju di akhir masa jabatannya. Reshuffle kabarnya akan dilakukan pada pekan ini.

Berdasarkan informasi yang beredar, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan dengan Supraman Andi Agtas. Supratman merupakan Politisi Partai Gerindra.


Menkominfo Budi Arie: Reshuffle Hak Prerogatif Presiden

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan tidak akan ada pergantian pada penugasan menteri kabinet (reshuffle) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

“(Reshuffle) itu hak prerogatif Presiden (Jokowi),” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada media di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Diwartakan sebelumnya, Menkominfo telah menegaskan bahwa ia meyakini Presiden Jokowi tidak melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.

Hal ini menyusul kabar Menteri ESDM Arifin Tasrif yang dikabarkan posisinya akan digantikan oleh Bahlil Lahadalia.

"Enggak, paling enggak sampai saat ini dalam waktu dekat enggak ada. Gitu kan," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (31/7).

"Ya paling enggak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan enggak ada. Kecuali ada keperluan khusus ya," lanjut dia.

Adapun Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia yang juga buka suara soal isu rotasi dirinya yang akan menjabat sebagai Menteri ESDM. Dia pun menepis kabar tersebut.

"Lagi banyak kerjaan di Kementerian Investasi saya," ujar Bahlil saat ditemui di kantornya di Jakarta, pada Selasa 30 Juli lalu.

Infografis Kilas Balik Deretan Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya