Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rabu, (14/8/2024). Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), dan para pengurus partai.
Kaesang datang ke kantor PAN dengan balutan kemeja panjang berwarna ungu, langsung menuju ruang pertemuan di lantai III. Pertemuan ini tidak hanya melibatkan kedua ketua umum partai, namun juga sejumlah petinggi dari kedua partai tersebut.
Advertisement
Sebelum pertemuan tertutup dimulai, awak media meminta Zulhas dan Kaesang untuk bersalaman sambil berdiri demi mengabadikan momen pertemuan tersebut.
"Pak diri pak diri," pinta awak media.
'Sama mudanya," celetuk seseorang dari dalam ruangan.
Mendengar celetukan tersebut, Kaesang langsung menyahut dengan nada kocak.
"Jadi yang tersinggung saya" ujar Kaesang.
Ucapannya disambut gelak tawa oleh semua yang hadir.
"Ini 30 (menunjuk Kaesang), saya baru 26," kelakar Zulhas dengan nada bercanda, mengiringi tawa yang semakin meriah.
Setelah momen lucu tersebut, pertemuan antara Kaesang dan Zulhas akhirnya berlanjut secara tertutup.
KIM Hampir Pasti Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Kaesang Jadi Cawagub?
Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin serius mengusung Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta. Namun sosok yang akan mendampinginya sebagai cawagub masih misteri.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ketika ditanya tentang sosok cawagub yang akan mendampingi RK, hanya menjawab singkat.
"Semuanya sedang dibahas di koalisi," kata Kaesang di Jakarta, Kamis, (9/8/2024).
Namun ketika disinggung apakah dirinya menjadi kandidat cawagub, Kaesang hanya meminta untuk bersabar hingga waktu pendaftaran di KPU pada 27 Agustus nanti.
"Sabar, tinggal beberapa hari lagi," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengungkapkan harapan mereka agar kandidat Pilkada Jakarta sesuai dengan hasil rapat pleno yang sudah disampaikan ke DPP PSI.
"Kalau dari kami sendiri sesuai sidang pleno di tingkat daerah. Bahwa ada nama-nama yang masuk ke bursa, Cagub ya salah satunya Mas Ketum, Mas Kaesang," ungkap Elva.
Namun, Elva menegaskan bahwa keputusan akhir untuk cagub maupun cawagub Jakarta sepenuhnya berada di tangan DPP PSI. Tentu dengan mempertimbangkan kriteria calon yang sesuai dengan komitmen PSI.
"Yang pasti harus senafas dengan PSI anti korupsi, anti intoleransi dan menyelesaikan hal permasalahan itu ada solusi. Jadi kalau itu masih kami lihat," tambah Elva.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement
