Ragam Hoaks Seputar Presiden Jokowi, Simak Daftarnya

Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Agu 2024, 07:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menjadi salah satu tokoh yang kerap disasar hoaks. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Presiden Jokowi terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Presiden Jokowi Bagikan Rp 50 Juta Bagi Orang yang Membutuhkan Melalui Facebook

Beredar di media sosial postingan Presiden Jokowi akan mentransfer uang Rp 50 juta bagi orang yang membutuhkan di Facebook. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Agustus 2024.

Dalam unggahannya terdapat video Presiden Jokowi dengan suara sebagai berikut:

"Setiap kalian follow tekan love dan panah itu saya akan bantu 50 juta. Per orang saya transfer 50 juta. Kalau kalian gak percaya saya buktikan sekarang juga ya"

Video itu juga disertai narasi "Amanah untuk Anda. Bangtuan untuk kalian semua orang yang membutuhkan yaa"

Hingga saat ini video tersebut telah dilihat lebih dari 912 ribu kali, mendapat 17,1 ribu likes dan 2,7 ribu lali dibagikan.

Lalu benarkah postingan Presiden Jokowi akan mentransfer uang Rp 50 juta bagi orang yang membutuhkan di Facebook? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Satir Foto Bocoran Menteri Kabinet Prabowo Subianto Berisi Keluarga Jokowi

Beredar di media sosial postingan foto bocoran menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berisi keluarga Jokowi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2024.

Dalam unggahannya terdapat foto dengan narasi "Kabinet Prabowo Subianto Widodo"

Di dalam foto tersebut terdapat gambar Presiden Jokowi sebagai Menko Perekonomian, Kaesang Pangarep sebagai Menko Marves hingga Jan Ethes sebagai Menteri BUMN.

Akun itu menambahkan narasi "#sekilasinfo Sedikit Bocoran ‼️ Kabinet Jokowi Prabowo Gibran 2024~2029"

Lalu benarkah postingan foto bocoran menteri kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berisi keluarga Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Video yang Diklaim Hasto Kristiyanto Dipenjara Akibat Melawan Perintah Jokowi

Sebuah video yang diklaim Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dipenjara karena melawan perintah Presiden Jokowi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu kanal YouTube pada 7 Juni 2024.

Video berdurasi 10 menit 2 detik itu menampilkan thumbnail foto Jokowi yang sedang menunjuk sesuatu. Kemudian ada foto Hasto Kristiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam video itu terdapat narasi sebagai berikut.

"KABAR MENGGEMPARKAN

HASTO DISERET KE PENJARA

AKIBAT MELAWAN PERINTAH JOKOWI"

Video berjudul "MENGERIK4N‼️AKIBAT MELAWAN JOKOWI, HASTO DISERET KE PENJARA" yang disebarkan kanal YouTube tersebut telah 1.392 kali ditonton dan mendapat sejumlah respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dipenjara akibat melawan perintah Jokowi? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya