Tinggalkan Manchester United, Aaron Wan-Bissaka: Bukan Keputusan Sulit

Aaron Wan-Bissaka angkat bicara setelah pindah dari Manchester United dan bergabung dengan West Ham United. Dia menyebut keputusan itu mudah diambil.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 15 Agu 2024, 09:00 WIB
Aaron Wan-Bissaka. Bek kanan Inggris yang telah membela Manchester United sejak awal musim 2019/2020 usai didatangkan dari Crystal Palace ini sebenarnya selalu menjadi pilihan utama sejak kedatangannya hingga musim lalu. Namun sejak kehadiran Erik ten Hag di awal musim 2022/2023 ini posisinya tergusur oleh Diogo Dalot. Sempat diminati Crystal Palace dan West Ham United, sang pemain berpeluang bertahan di Old Trafford akibat MU telah kehabisan waktu untuk mencari penggantinya. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Aaron Wan-Bissaka angkat bicara setelah pindah dari Manchester United dan bergabung dengan West Ham United. Dia menyebut keputusan itu mudah diambil.

Kontrak Wan-Bissaka di MU berakhir pada akhir musim nanti. United pun membuka pintu kepada siapa pun yang ingin merekrutnya.

Proposal akhirnya datang dari West Ham sebesar 15 juta poundsterling. Setan Merah dan Wan-Bissaka menyambut dengan sang pemain kemudian meneken kontrak selama tujuh tahun.

Tidak mudah meninggalkan klub sebesar MU. Namun, Wan-Bissaka mengaku tidak perlu berpikir lama untuk mengambil keputusan hengkang. Salah satu alasan yang membuatnya tidak ragu adalah pulang ke London yang merupakan kota kelahirannya.

“Bagi saya, bergabung dengan West Ham adalah keputusan yang sudah jelas. Saya gembira dan bahagia berada di sini," katanya dikutip Manchester Evening News.

"Rasanya luar biasa bisa kembali ke London, dan saya bersemangat menjalani apa yang akan terjadi. Saya lahir di sini, jadi saya tahu seluk-beluk London, yang berperan besar dalam hidup saya."


Kembali Bermain di Tempat Kelahiran

Aaron Wan-Bissaka mengalami penurunan performa di Manchester United belakangan ini. Ia bahkan mulai tersisih ke bangku cadangan karena Diogo Dalot. Pemain 25 tahun itu direkrut MU pada 2019 dari Crystal Palace dengan harga 50 juta pounds. Wan-Bissaka sekarang sudah kembali bermain setelah Dalot mengalami cedera. Namun, sang pemain masih bisa meninggalkan klub dalam waktu dekat ini. (AFP/Paul Ellis)

Pemain berusia 26 tahun itu mengaku tidak sabar memperkuat The Hammers dan mengerahkan kemampuan terbaik bagi tim. Terlebih dia menerima sambutan meriah dari suporter klub.

"Jadi, kembali bermain di kota ini sangat berarti bagi saya. Saya senang berada di sini, bersyukur atas sambutan hangat, dan saya bersemangat bermain untuk klub ini dan akan memberikan segalanya," jelas Wan-Bissaka.

“Saya melihat tim yang bersatu, yang saling mendukung demi menang, dan tim yang bersatu dalam suka dan duka. Menjadi bagian dari itu dan memiliki rasa nyaman sangat membantu saat Anda dikelilingi oleh skuad yang bagus,” Kata Wan-Bissaka.


Direktur Teknik West Ham Ikut Bersuara

Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-Min terlibat duel dengan pemain MU, Aaron Wan-Bissaka pada pertandingan lanjutan Liga Inggris 2023/2024. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Direktur Teknik West Ham Tim Steidten mengaku senang bisa merekekrut Wan-Bissaka. Dia menilai sang pemain bakal mendongkrak kualitas tim.

"Dia adalah tipe pemain yang ingin kami rekrut ke klub ini. Ia adalah bek yang sangat berbakat dan kami nilai sangat tinggi, hebat dalam situasi satu lawan satu. Ia juga serba bisa, yang jelas merupakan nilai positif lainnya," katanya.

"Wan-Bissaka telah memainkan lebih dari 170 pertandingan Liga Primer selama kariernya. Dia sangat memahami divisi tersebut. Saya ingin mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada dewan atas dukungan mereka yang terus-menerus untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas seperti itu ke West Ham. Ini adalah saat yang sangat menggembirakan bagi kami saat mempersiapkan diri untuk memulai musim baru."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya