Melihat Kampung Nelayan Muara Angke Pasca-Pembangunan Rumah Apung

200 rumah nelayan yang tadinya kumuh kini diubah menjadi layak huni dengan konsep rumah apung. Pembangunan rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke mendapat bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi Prabowo Subianto. Pembangunan rumah apung tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 14 Agu 2024, 16:35 WIB
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
200 rumah nelayan yang tadinya kumuh kini diubah menjadi layak huni dengan konsep rumah apung. Pembangunan rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke mendapat bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi Prabowo Subianto. Pembangunan rumah apung tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Nelayan membawa kerang hijau usai melaut ke rumahnya yang sudah direnovasi menjadi rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
200 rumah nelayan yang tadinya kumuh kini diubah menjadi layak huni dengan konsep rumah apung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pembangunan rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke mendapat bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi Prabowo Subianto. (merdeka.com/Arie Basuki)
Pembangunan rumah apung tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Ruang terbuka hijau yang ada di kawasan Kampung Nelayan Muara Angke juga direvitalisasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Beberapa fasilitas umum juga dibangun untuk keperluan warga Kampung Nelayan Muara Angke. (merdeka.com/Arie Basuki)
Kementerian Pertahanan juga membangun desalinasi yang bisa mengubah air laut menjadi tawar yang dapat digunakan warga Kampung Nelayan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya