Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid akan bertemu dengan Atalanta dalam laga Piala Super Eropa 2024. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di PGE Narodowy Stadium, Warsawa, Kamis (15/8/2024) dini hari WIB.
Los Blancos mendapatkan kesempatan berkompetisi di ajang bergengsi ini setelah meraih gelar juara Liga Champions 2023/2024. Di partai final yang berlangsung pada bulan Juni lalu, mereka berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0.
Advertisement
Sementara itu, Atalanta melangkah ke Piala Super Eropa 2024 dengan status sebagai juara Liga Europa 2023/2024. Mereka menunjukkan performa mengesankan dengan menghancurkan Bayer Leverkusen 3-0 di final.
Pertemuan antara Real Madrid dan Atalanta kali ini bisa dibilang sebagai pertarungan antara David dan Goliath. Real Madrid adalah raja Liga Champions dengan 15 gelar, dan mereka juga telah mengangkat trofi Piala Super Eropa sebanyak lima kali.
Di sisi lain, Atalanta baru sekali merasakan manisnya menjadi juara di kompetisi kontinental, dan ini adalah debut mereka di Piala Super Eropa.
Dengan segala prestasi dan pengalaman yang dimiliki, Real Madrid sangat difavoritkan untuk meraih kemenangan dalam laga ini dan menambah koleksi trofi mereka. Simak alasan lengkapnya di bawah ini.
Kehadiran Kylian Mbappe
Pertandingan melawan Atalanta bisa jadi momen bersejarah bagi Kylian Mbappe, yang akan menjalani debutnya dengan seragam Real Madrid. Penyerang asal Prancis ini memang tidak ikut dalam tur pramusim Madrid, namun ia sudah siap untuk tampil di lapangan.
Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Mbappe telah beradaptasi dengan baik di tim. Bahkan, ada kemungkinan ia akan diturunkan sebagai starter dalam laga nanti. Dengan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Mbappe tentunya akan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Atalanta.
Advertisement
Materi Skuad Sangat Jomplang
Sebelum kedatangan Kylian Mbappe musim panas ini, perbandingan antara skuad Real Madrid dan Atalanta bisa dibilang cukup mencolok. Kehadiran Mbappe semakin memperkuat lini depan Los Blancos yang sudah dipenuhi bintang-bintang dunia. Real Madrid saat ini dihuni oleh pemain-pemain hebat, mulai dari Thibaut Courtois yang tangguh di posisi kiper, Dani Carvajal yang kokoh di lini belakang, Jude Bellingham yang brilian di sektor tengah, hingga Vinicius Junior yang lincah sebagai penyerang.
Di sisi lain, Atalanta masih mengandalkan skuad yang sebagian besar diisi oleh pemain-pemain dengan kualitas di bawah level bintang, seperti Ademola Lookman di lini depan. Ditambah lagi, Gianluca Scamacca harus absen karena cedera, membuat tantangan mereka semakin berat. Pertarungan antara kedua tim ini tentunya akan menjadi sorotan menarik di musim ini!
DNA Eropa Real Madrid
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, Real Madrid tetap menjadi tim paling sukses di pentas Eropa hingga saat ini. Klub yang bermarkas di ibu kota Spanyol ini memiliki semangat Eropa yang kental, sebuah karakteristik yang sulit ditemukan pada klub-klub lain.
Saat berlaga di kompetisi Eropa, Real Madrid mampu bertransformasi menjadi tim yang sangat tangguh, bahkan ketika mereka sedang menghadapi kesulitan di liga domestik. Inilah yang menjadi senjata utama bagi Real Madrid saat menghadapi Atalanta, yang merupakan pendatang baru di arena ini.
Mereka akan kembali menghidupkan 'DNA Eropa' mereka untuk menghadapi tantangan dari Atalanta.
Advertisement
Atalanta Miskin Pengalaman
Sementara itu, perjalanan Atalanta di pentas Eropa kontras dengan yang dialami Real Madrid. Klub asal Serie A ini bisa dibilang masih 'muda' dalam kompetisi antarklub benua biru. Musim lalu, Atalanta mencatatkan prestasi luar biasa dengan melaju hingga final kompetisi Eropa dan berhasil meraih gelar juara.
Namun, sejarah mereka di kancah Eropa sebelumnya tidak terlalu gemerlap. Meskipun Atalanta memiliki potensi untuk mengejutkan di Warsawa nanti, di atas kertas, mereka tampaknya masih harus berjuang keras untuk menandingi kekuatan Real Madrid yang sudah berpengalaman.
Real Madrid Lebih Meyakinkan di Pramusim
Pada pramusim 2024/2025, Real Madrid telah menjalani empat pertandingan uji coba. Hasilnya, tim yang dijuluki El Real ini berhasil meraih dua kemenangan, tetapi juga harus menerima dua kekalahan. Sementara itu, Atalanta hanya melaksanakan tiga laga uji coba dan sayangnya, penampilan mereka kurang memuaskan.
Pasukan Gian Piero Gasperini tidak mampu meraih satupun kemenangan. Mereka sempat bermain imbang 2-2 melawan AZ Alkmaar, namun kemudian harus menelan kekalahan telak 1-4 dari Parma dan 0-3 dari St. Pauli.
Advertisement