Liputan6.com, Bandung - Peta perpolitikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini masih sangat dinamis mendekati hari pendaftaran peserta kontestan Pilkada yang akan dibuka 27 Agustus 2024, mendatang.
Duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat menjadi salah satu kandidat paslon yang akan meramaikan Pilbup Bandung Barat. Hengky Kurniawan merupakan bakal calon dari Partai PDI Perjuangan, sedangkan Ade Sudrajat dari Partai NasDem.
Advertisement
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem KBB, David Raksa Buana memastikan tidak akan lagi mengubah sosok yang diusung oleh pihaknya.
"Iya sudah fix," kata David saat ditemui di kantor DPD Partai NasDem KBB, Selasa, 13 Agustus 2024.
Kandidat paslon Hengky-Ade telah ditandai dengan penyerahan formulir B1KWK dari Partai NasDem pada Sabtu, 10 Agustus. Kendati demikian, Partai berlogo banteng belum memberikan B1KWK. NasDem saat ini masih menunggu berkas tersebut yang diakui David akan diserahkan dalam waktu dekat.
"Dari kemarin kita sudah menyerahkan B 1 KWH dari NasDem kita sekarang sedang menunggu B1KWK dari PDIP untuk mendeklarasikan. Kurang lebih seharusnya besok (14 Agustus 2024)," bebernya.
Sebelumnya, Hengky Kurniawan dikabarkan akan berpasangan dengan politikus NasDem lainnya, yakni Rian Firmansyah. Namun, pada akhirnya eks Bupati KBB itu diduetkan dengan Ade Sudrajat.
Menanggapi hal tersebut, David menyebut ada beberapa hal yang mesti dipenuhi oleh sosok yang menerima surat rekomendasi. Diantaranya mencari pasangan calon hingga koalisi dengan partai lain.
"Ketika itu tidak di dapatkan di dalam injury time itu, artinya partai mengambil kebijakan tertentu dengan akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan B1KWK kepada Ade Sudrajat," bebernya.
Meski nama-nama yang digadang-gadang bakal maju sudah berseliweran, tetapi beberapa partai politik di KBB masih belum memastikan akan meminang jagoannya dengan sosok dari parpol lain.
Sementara itu, ramai isu penolakan dari segelintir orang mengenai artis yang mencalonkan diri sebagai bupati atau wakil bupati KBB.
Menyikapi hal tersebut, David melihat persoalan tersebut menjadi sebuah tantangan bagi pihaknya dalam memenangkan duet Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat. Dia juga tak menampik jika ada beberapa artis yang menjadi bagian dari Partai NasDem.
"Saya melihat penolakan artis ini hanya sebatas isu saja. Karena pada dasarnya tidak ada satu aturan pun yang mengatur tentang itu di mana pun dan dari dan latar belakang apa pun boleh saja mencalonkan," ungkap David.
Alasan NasDem memilih Hengky yang berlatarbelakang artis adalah karena pengalaman sebelumnya yang pernah menjabat sebagai bupati.
"Kalau dengan artis yang lain, 'mungkin' tidak akan semampu Kang Hengky karena Hengky sudah memiliki latar belakang yang cukup di sini," ujarnya.
Penulis: Arby Salim