Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab kabar dirinya masuk kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam isu reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan Jokowi, Rosan dikabarkan bakal menjadi Menteri Investasi.
Rosan mengaku belum mendengar soal kabar tersebut. Dia mengatakan belum dihubungi untuk menjadi menteri Jokowi.
Advertisement
"Enggak (dihubungi), saya kan juga baru pulang (dari) Olimipiade," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8/2024).
"Waduh, mohon maaf saya belum denger kabar apa-apa," sambungnya.
Dia enggan berbicara banyak soal isu reshuffle kabinet. Rosan meminta agar isu tersebut ditanyakan kepada pihak Istana atau Jokowi.
"Jadi kalau hal itu kan itu silahkan ditanyakan kepada yang lain," ucapnya.
Rosan mendatangi Istana sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia, dimana atletnya Rizki Juninsyah mendapat bonus dari Jokowi karena meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Rosan sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, namun memilih mundur karena ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Rosan juga pernah menjadi Dubes Amerika Serikat.
Hak Prerogatif Presiden
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukannya dalam waktu dekat. Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
"Ya (reshuffle kabinet) kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (12/8/2024).
Jokowi menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Saat ditanya apakah reshuffle kabinet diperlukan dalam waktu dekat, dia tak menjawab.
"Saya masih punya hak prerogatif itu (reshuffle kabinet)," jelasnya.
Advertisement
Kabar Reshuffle Menteri Jokowi
Berdasarkan informasi yang beredar, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan dengan Supraman Andi Agtas. Supratman merupakan Politisi Partai Gerindra. Sementara itu, Yasonna sendiri merupakan Politisi PDI Perjuangan (PDIP). Dia telah menjabat sebagai Menkumham sejak 2014 atau periode pertama kepemimpinan Jokowi.
Kemudian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dijabat Siti Nurbaya sejak 2014 akan digantikan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni. Siti sendiri merupakan menteri dari Partai NasDem.
Lalu, Arifin Tasrif kabarnya juga akan dicopot dari jabatan Menteri ESDM dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Sedangkan, jabatan Menteri Investasi yang dijabat Bahlil akan diisi Ketua Tim Kampanye Nasional Rosan Roeslani.