Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), Emiten yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe, berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan akan menggelar stock split dengan rasio 1:5. Artinya, setiap pemegang satu lembar saham yang ada saat ini akan dipecah menjadi 5 saham baru saatstock split.
Saat ini, perseroan memiliki 12.135.235.641 lembar saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan, dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Setelah stock split dengan rasio 1:5, maka saham-saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan akan berubah menjadi 60.676.178.205 lembar dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Advertisement
"Latar belakang dilakukannya stock split adalah volume perdagangan dan volatilitas harga saham. Dengan melakukan stock split, harga saham Perseroan akan lebih terjangkau dan dapat memberikan sinyal positif terhadap pelaku pasar modal untuk dapat turut berpartisipasi dalam mendukung saham Perseroan," ungkap manajemen PT MNC Digital Entertainment Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (15/8/2024).
Stock split diharapkan bisa meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Selain itu, harga per lembar saham Perseroan akan menjadi lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham perseroan.
"Dengan harga per lembar saham yang lebih murah dan terjangkau, akan meningkatkan jumlah investor yang berminat untuk berinvestasi di saham perseroan," imbuh Manajemen.
Sehubungan dengan stock split, MNC Digital Entertainment telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat No. S-08212/BEI.PP2/08-2024 tanggal 7 Agustus 2024. Selanjutnya, perseroan akan meminta restu pemegang saham mengenai stock split lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 23 September 2024.
Rincian
Lebih lanjut, berikut jadwal pemecahan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk:
- Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk menghadiri RUPSLB: 29 Agustus 2024
- Pemanggilan RUPSLB: 30 Agustus 2024
- RUPSLB: 23 September 2024
- Pengajuan permohonan pencatatan saham dengan nilai nominal baru: 24 September 2024
- Keterbukaan Informasi sehubungan dengan pelaksanaan Stock Split: 1 Oktober 2024
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Oktober 2024
- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Oktober 2024
- Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 9 Oktober 2024.
Advertisement