Bukan Alphard, Para Menteri Bakal Diantar Bus Damri saat Upacara 17 Agustus di IKN

Penyediaan bus Damri didatangkan langsung dari Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin untuk menyukseskan gelaran HUT RI yang perdana akan berlangsung di IKN.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 15 Agu 2024, 13:20 WIB
Ilustrasi Damri (Tangkapan Layar Instagram/damriindonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Damri menyiapkan 10 unit armada bus untuk mendukung mobilisasi para pejabat negara dan tamu undangan VIP lainnya pada peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. 

Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan mengatakan, sebagai dukungan atas pelaksanaan HUT RI di IKN, pihaknya telah menyediakan 10 armada yang terdiri dari 5 unit micro bus electric vehicle, 3 unit bus long sasis kelas eksekutif, dan 2 unit big bus kelas royal.

"Nantinya, skema armada untuk melayani tamu negara VIP dan pejabat negara terkhusus para menteri. Kami akan menghubungkan ke IKN baik dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan perumahan menteri," jelas Pohan, Kamis (15/8/2024).

Penyediaan bus didatangkan langsung dari Jakarta, Pontianak, dan Banjarmasin untuk menyukseskan gelaran HUT RI yang perdana akan berlangsung di IKN. 

Lebih lanjut, Pohan mengutarakan, Damri berkomitmen memastikan bahwa operasional berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman. Dilakukan dengan seluruh armada melalui tahapan ramp check dan pramudi yang bertugas harus medical check up.

Selain itu, DAMRI juga buka buka peluang untuk terlibat dalam pengadaan bus listrik sebagai moda transportasi massal yang akan difungsikan di Ibu Kota Nusantara.

"Damri pun berkomitmen mendukung upaya menciptakan IKN yang berkelanjutan melalui penyediaan bus listrik. Kami pastikan seluruh armada yang diaspalkan beserta pramudi siap mendukung kelancaran kegiatan selama HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang," ungkapnya.


Jokowi: Kerja Keras Bangun IKN Semakin Nyata Hasilnya

Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (29/7/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). Jokowi pun senang kerja keras membangun IKN semakin terlihat hasilnya.

"Kerja keras kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara semakin terlihat nyata hasilnya. Selain membangun infrastruktur dasar, kita juga telah membangun dan menyelesaikan pembangunan beberapa fasilitas-fasilitas pendukung yang melengkapi keistimewaan Ibu Kota Negara Nusantara," jelas Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/8/2024).

Dia menyampaikan penataan sumbu kebangsaan terdiri dari, pembangunan Plasa Seremoni, jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, hingga galeri UMKM. Jokowi menjelaskan sumbu kebangsaan menggambarkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam lingkungan, dan antar sesama.

"Saya berharap kehadiran sumbu kebangsaan yang dilandasi filosofi keluhuran hubungan Tuhan, manusia dan alam ini akan menjadikan ibu kota negara Nusantara sebagai kota yang harmonis, nyaman, dan damai," tutur Jokowi.

 


Selesai 15 Tahun

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur saat ini baru berjalan 20 persen. Dia pun memperkirakan IKN baru selesai dalam waktu 10 hingga 15 tahun.

"Ini (pembangunan IKN) dimulai baru 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang. Jadi masih sangat panjang, jadi kalau bapak/ibu gubernur bupati dan walikota tadi melihat ini baru awal," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di IKN, sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8/2024).

"Jadi (IKN) belum selesai, jadi jangan keliru mungkin baru 20-an persen," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa bukan hanya kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) saja yang dibangun di IKN. Namun, pemerintah juga membangun fasilitas pendukung seperti, rumah sakit, hotel, hingga universitas.

"Titik spot yang dibangun di sini juga bukan hanya kawasan inti pemerintahan, yang ada Istana Presiden dan Wapres. Kemudian kementerian koordinator, kementerian, banyak yang masih belum dibangun. Tetapi di laur dari ini ada kawasan-kawasan yang telah banyak dibangun baik berupa hotel, universitas, rumah sakit," jelasnya.

 


Fasilitas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak menteri kabinetnya keliling di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden )

Menurut dia, saat ini sudah ada enam hotel dan enam rumah sakit, serta sejumlah perumahan di IKN yang sedang dalam proses pembangunan. Selain itu, ada pusat pelatihan PSSI yang sudah selesai dibangun.

Disamping itu, Jokowi menuturkan IKN memiliki konsep forest city atau kota hutan yang akan dipenuhi pepohonan. Jokowi juga membangun IKN dengan konsep smart city yang ditopang teknologi serta kota yang nyaman ditinggali masyarakat.

"Kemudian ini juga kita konsep smart city, seluruh aktivitasnya ditopang oleh teknologi. Memang momentumnya pas. Perubahan zaman ini pas, inilah waktunya baik itu teknologi digital dan teknologi lain-lainnya," tutur dia.

"Sehingga ini akan menjadi livable city, kota yang nyaman untuk ditinggali, saya kita seluruh provinsi yang kita miliki, seluruh kabupaten dan kota yang kita miliki mestinya arahnya ke sana," sambung Jokowi.

Infografis Progres Pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya