Liputan6.com, Yukon - Pria bernama George Carmack dilaporkan menemukan bongkahan emas di dasar sungai saat sedang memancing ikan salmon di dekat Sungai Klondike di wilayah Yukon, Kanada, pada 16 Agustus 1896.
Berharap untuk mendapatkan keuntungan dari penemuan emas yang dilaporkan di Alaska, Carmack telah melakukan perjalanan ke sana dari California pada tahun 1881.
Advertisement
Setelah menemui jalan buntu, ia menuju ke utara ke Wilayah Yukon yang terisolasi, tepat di seberang perbatasan Kanada.
Dilansir dari laman History, Jumat (16/8/2024), pada tahun 1896, seorang pencari emas lainnya, Robert Henderson, memberi tahu Carmack tentang penemuan emas di anak sungai Klondike. Carmack menuju ke wilayah tersebut bersama dua orang Indian Amerika, yang dikenal sebagai Skookum Jim dan Tagish Charlie.
Pada tanggal 16 Agustus, saat berkemah di dekat Rabbit Creek, Carmack dilaporkan melihat bongkahan emas menjorok keluar dari tepi sungai.
Kedua temannya kemudian sepakat bahwa Skookum Jim, saudara ipar Carmack, sebenarnya yang menemukan emas tersebut.
Terlepas dari siapa yang pertama kali menemukan emas tersebut, ketiga pria itu segera menemukan bahwa batu di dekat dasar sungai itu penuh dengan endapan emas.
Berita Segera Menyebar
Berita tentang penemuan emas itu menyebar dengan cepat ke seluruh Kanada dan Amerika Serikat, dan selama dua tahun berikutnya, sebanyak 50.000 calon penambang tiba di wilayah tersebut.
Rabbit Creek berganti nama menjadi Bonanza, dan lebih banyak emas ditemukan di anak sungai Klondike lainnya, yang dijuluki Eldorado.
"Demam Klondike" mencapai puncaknya di Amerika Serikat pada pertengahan Juli 1897 ketika dua kapal uap tiba dari Yukon di San Francisco dan Seattle, membawa total lebih dari dua ton emas.
Advertisement
Carmack Jadi Kaya Raya
Sementara itu, Carmack menjadi kaya raya atas penemuannya dan meninggalkan Yukon dengan emas senilai USD 1 juta.
Banyak penambang emas perorangan di Klondike akhirnya menjual saham mereka ke perusahaan pertambangan, yang memiliki sumber daya dan mesin untuk mengakses lebih banyak emas.
Penambangan emas skala besar di wilayah Yukon baru berakhir pada tahun 1966, dan pada saat itu wilayah tersebut telah menghasilkan sekitar USD 250 juta dalam bentuk emas. Saat ini, sekitar 200 tambang emas kecil masih beroperasi di wilayah tersebut.