PGN Cari Putar Otak Tekan Konsumsi LPG

PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina terus melakukan terobosan dalam upaya memenuhi kebutuhan gas bumi dan mengurangi konsumsi LPG, di antaranya melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Likuid Nusantara Gas (PT LNG).

oleh Septian Deny diperbarui 15 Agu 2024, 21:10 WIB
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)

Liputan6.com, Jakarta PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas PT Pertamina terus melakukan terobosan dalam upaya memenuhi kebutuhan gas bumi Dan mengurangi konsumsi LPG, di antaranya melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Likuid Nusantara Gas (PT LNG).

Penjajakan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Likuid Nusantara Gas (PT LNG) dalam menggali potensi kerja sama di bidang gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) di Jawa Timur, yang dilakukan oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Wira Rahardja selaku Direktur Utama PT Likuid Nusantara Gas yang merupakan pihak dari PT LNG.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, dalam MoU tersebut, PGN dan PT LNG menyepakati ruang lingkup kerja sama yang diantaranya terkait jual-beli LNG yang saat ini aktif dilakukan PGN dalam rangka memenuhi kebutuhan gas bumi domestik.

Kemudian untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuran, Jawa Timur serta potensi lain yang terkait kegiatan operasi dan pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur gas bumi atau LNG.

“Kami berharap bahwa pontensi kerja sama yang hari ini ditandatangani dalam bentuk MoU bisa segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkrit. Kami melihat keselarasan dari apa yang menjadi cita-cita PT LNG dengan yang dilakukan PGN dan kondisi ekosistem bisnis hari ini. Hari ini ada kebutuhan yang cukup tinggi di Pulau Jawa atas gas bumi," kata Rosa, Rabu (14/8/2024).

"Namun, pemenuhan gas untuk daerah-daerah tertentu tetap membutuhkan berbagai moda transportasi. Tidak hanya gas pipa tetapi juga membutuhkan bentuk moda lain seperti CNG dan LNG,” lanjut dia.

 


Pertumbuhan Retail

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)

Rosa mengungkapkan, pertumbuhan atas retail hari ini berkembang cukup pesat. “Atas pricing pun, rasanya market sudah sanggup menerima penetrasi LNG. Kami melihat kemampuan market dalam menyerap LNG dari bulan Mei kemarin. Artinya ambience dan ekosistem LNG sudah terbentuk,” tambahnya.

Rosa menekankan hal penting dalam kerja sama ini adalah kehandalan gas bumi dan kehandalan infrastrukturnya. Maka diharapkan, upaya bersama PGN dan PT LNG dapat menyediakan energi gas bumi yang handal dan dapat diterima oleh seluruh sektor masyarakat.

Direktur Utama PT LNG Wira Rahardja melanjutkan, subsidi energi atau ketergantungan impor terhadap LPG cukup besar. Maka dalam hal ini, baik badan usaha, pemerintah dan BUMN dapat saling kerja sama mengurangi beban pemerintah.

 


Strategi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan laporan keuangan 2022 pada pertengahan April 2023. Perseroan catat pertumbuhan laba dan pendapatan sepanjang 2022. (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGN)

“Kami melihat bahwa kerja sama dengan PGN adalah suatu strategi yang tidak bisa kami pungkiri. Dengan support yang diberikan oleh PGN Grup dan tentunya pemerintah, kami yakin bahwa proyek LNG ini bisa menjadi salah satu kontribusi untuk pemerintah dan mewujudkan apa yang menjadi mimpi kami yaitu mengurangi beban LPG terutama dari sisi sektor subsidi impor LPG,” papar Wira.

PGN berupaya secara berkelanjutan menyediakan pasokan gas bumi yang handal bagi para penggunanya di berbagai wilayah Indonesia. Dengan adanya inisiatif ini maka diharapkan optimalisasi produksi gas bumi nasional diberbagai lokasi serta pasar terisolasi akan terjangkau oleh gas bumi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya