Lansiran Perdana Pijar PITA Satukan Anak Muda dalam Interior, Seni, hingga Kuliner

PITA Showroom dalam waktu singkat telah berevolusi menjadi sebuah wadah pertemuan dan perjumpaan kalangan kreatif yang kemudian menghasilkan kegiatan-kegiatan yang sarat berkesenian dan berkebudayaan.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 19 Agu 2024, 15:01 WIB
Koleksi tanaman indoor dari Tata Tana. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini PITA dikenal sebagai showroom untuk furnitur yang tidak hanya menjajakan brand internasional, tapi juga mengangkat merek lokal. Menempati gerai utamanya di Sequis Center sejak 2023, kini showroom PITA bertransformasi dari sekadar menampilkan karya furnitur dan aksesori interior kontemporer terkini.

PITA Showroom dalam waktu singkat telah berevolusi menjadi sebuah wadah pertemuan dan perjumpaan kalangan kreatif yang kemudian menghasilkan kegiatan-kegiatan yang sarat berkesenian dan berkebudayaan. Konser musik, festival film, dan pameran seni rupa pun pernah dan akan terus dilangsungkan ke depan-nya di PITA Showroom Sequis Center.

"Saya memilih nama PITA jadi yang kita pitakan kita ada acara sosial budaya, kumpul bersama dari situ kami senang jadi tempat anak muda, jadi PITA sebagai platform bertemu dan dari sini kita juga membuat komunitas," ungkap Alwi Sjaaf, President Commissioner LFLO yang membawahi PITA saat media gathering pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Belum lama, PITA merilis produk dari jamur untuk furnitur dan bulan depan launching produk dari ampas kopi dan sampah plastik yang paling tidak terpakai atau dari step terakhir. Ke depan, Alwi ingin bisa melakukan banyak hal yang terkait sustainability, karena ia berharap bisa meninggalkan warisan yang baik untuk generasi mendatang.

Tajuk Pijar PITA pun menjadi lansiran pertama dalam kolaborasi yang menggandeng berbagai bidang, dengan kata "Pijar" ditambahkan sebagai semangat kolaborasi agar makin bersinar dan juga makin meluas. Berkolaborasi dengan Artelier.ID, Pijar PITA edisi perdana menampilkan Rad Studios dan Tata Tana. 


Koleksi Rad Studios Jenama Besutan Radityo Puspoyo

Koleksi Rad Studios jenama besutan Radityo Puspoyo. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Rad Studios adalah jenama besutan Radityo Puspoyo yang gigih menampilkan karya tekstil dan perhiasan yang pengerjaannya dilakukan secara natural dengan prinsip ramah lingkungan dan lebih beretika. Hampir dua dekade berpengalaman dalam industri mode, Radit kini berkomitmen menggunakan kain-kain yang diproduksi artisan lokal dan mengimplementasi proses pewarnaan bebas kimia.

Dengan menggabungkan teknik pencelupan kuno dengan siluet kontemporer, desain akhir yang ditawarkan menjadi lebih panjang masa gunanya. Rad Studios juga menwarkan beragam desain perhiasan kontremporer yang terinpirasi budaya klasik Indonesia dan dikerjakan dengan teknik tradisional.

Kolaborasi kali ini juga mengajak desainer dan pengajar fashion, Christiana Erika yang mengkreasikan beragam desain tanaman hias lewat label Tata Tana. Berlatar pendidikan formal arsitektur, Tata Tana dikonsepkan Erika sebagai miniatur lanskap yang merepresentasikan vernakular arsitektur Indonesia lewat tanaman tropis yang ditata dalam medan yang mungil.

Jenama ini mengekspresikan filosofi Nusa dan Antara dalam desain penataan yang modern. Simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kesehatan dihadirkan dalam tatanan berwujud kontemporter. 


Koleksi dari Tana Tana untuk Tanaman Indoor

Koleksi tanaman indoor dari Tata Tana. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Jerarium jenis tanaman lain, seperti sirih gading dan lidah mertua, juga didesain oleh Erika untuk tanaman di dalam ruangan. Penempatannya bisa di dalam kamar mandi maupun ruangan lain dengan tujuan untuk menyerap karbondioksida. Pijar PITA juga menampilkan pameran tekstil dan perhiasan dari Rad Studios pada 13,14, dan 15 Agustus 2024, dan menampilkan karya-karya desain Tata Tana mulai 13--31 Agustus 2024 di PITA Showroom Sequis Center.

Serasi dalam suasana PITA showroom, Mozzeria Deli menyajikan cita rasa tradisional Italia dalam wujud praktis dan kontemporer. Beragam karya roti apit berisian (sandwiches) yang terbuat dari beragam hidangan segar berkualitas menjadi andalan.

Salah satu andalannya Schiacciata, roti pipih khas Tuscany yang diolah dan dipanggang setiap harinya, dinilai pas menjadi padanan isian prima. Yang makin melezatkan tiap hidangan adalah keju mozzarella dan burrata yang dibuat mandiri. Lokasi dan sajiannya menjadikan Mozzeria Deli pilihan makan siang yang di area perkantoran SCBD.


Kolaborasi Inovasi Furnitur Ramah Lingkungan

Kolaborasi MYCL X Pita dengan membuat furnitur dari material jamur. (Dok: Liputan6.com/dyah pamela)

Dari sisi gaya hidup, furnitur rumah Anda kini juga bisa ramah lingkungan dengan penggunaan material yang berkelanjutan. Hal itu bisa terwujud lewat kolaborasi yang dilakukan oleh Pita dengan MYCL bersama öd arsitektur studio lewat inovasi produk furnitur menggunakan material jamur.

Peluncuran furnitur berupa bangku Shrüm MYCL menjadi terobosan gaya hidup berkelanjutan. Pita mendesainnya secara estetis dengan bahan terbuat dari miselum atau jamur.

Inovasi ini adalah hasil dari dua tahun kolaborasi menjanjikan untuk mendefinisikan kembali kemungkinan furnitur berkelanjutan. "Peluncuran bangku Shrüm juga menandai transendensi dalam bidang produk furnitur berkelanjutan," kata Gosha Muhammad, Arsitek Utama dan Founder öd arsitektur studio saat peluncuran di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024.

Ia membayangkan sebuah dunia ketika  kemewahan bisa saling erat dengan kehidupan berkelanjutan. Desain bangku Shrüm jadi langkah maju yang penting untuk mewujudkan konsep tersebut.

Dibuat dari miselium yang berkelanjutan dan bahan biodegradable, bangku ini adalah perwujudan sejati dari inovasi dan desain sadar lingkungan. "Shrüm adalah perwujudan kolaborasi, penelitian, dan desain yang sadar lingkungan. Dirangkum dalam materi yang spesifik untuk masa depan," tuturnya.

Infografis bahan material furnitur lokal. (Dok: Liputan6/Trisyani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya