Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas masa jabatannya selama ini. Hal ini disampaikan Bambang Soesatyo saat pidato dalam Sidang Tahunan MPR 2024.
Pria yang karib disapa Bamsoet itu mengatakan selama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terus mendorong Indonesia bergerak maju dan membuktikan sebagai negara yang besar.
Advertisement
"Sejalan dengan visi Trisakti Bung Karno, bahwa sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," ujar Bamsoet.
Ia pun berharap secara estafet, visi tersebut harus tetap diperjuangkan oleh pemerintahan selanjutnya yaitu Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Selain ucapan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat Indonesia, kami juga mengharapkan kesinambungan pembangunan nasional. Momentum tersebut perlu terus kita jaga dan pelihara bersama. Tugas ini tentu tidaklah ringan, karena tantangan akan terus datang, baik dari dalam maupun dari luar," ujar dia.
Bamsoet pun memberikan pantun dalam pidatonya untuk Prabowo:
Dari Kertanegara ke Istana,
Melalui perjuangan yang tiada tara
Semoga visi misi Prabowo Gibran terlaksana,
Untuk Indonesia Emas 2045.
Pergi ke Solo makan soto,
Pulangnya ke Senayan,
Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto,
Menjadi Presiden RI ke-delapan.
Kursi Terbatas, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tak Diundang di Sidang Tahunan MPR
Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak diundang dalam sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 pada hari ini, Jumat (16/8/2024).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan kursi yang tersedia di ruang sidang yang berada di Gedung Nusantara terbatas.
"Jadi untuk presiden terpilih dan wapres terpilih secara formil tidak kami undang mengingat keterbatasan-keterbatasan, karena hari ini tata letak kursi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di panggung utama itu hanya ada presiden, wapres dan pimpinan sidang, Ketua MPR, DPR, DPD," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).
Namun, Indra mengatakan pihaknya tetap mengundang Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Karena keterbatasan itu maka presiden terpilih dan wapres terpilih tidak diundang. Hanya Pak Prabowo akan hadir sebagai dua. Pertama, sebagai Menhan. Kedua, sebagai ketum partai," ujar dia.
Sementara itu, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wapres ke-6 RI, Try Sutrisno, hingga Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, hingga Wapres ke-11 RI Budiono akan hadir dalam sidang tahunan MPR ini.
Namun, Indra mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak hadir.
"Mantan presiden itu yang hadir itu Megawati, hadir, kemudian bapak Try Sutrisno, Bapak Jusuf Kalla, Pak Budiono, pak SBY nggak hadir," imbuh dia.
Advertisement
Rangkaian Sidang Tahunan MPR Hari Ini, Terdiri 3 Agenda Utama
Sidang Tahunan MPR 2024 digelar hari ini, Jumat 16 Agustus. Rangkaian Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD ini akan diselenggarakan di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sidang Tahunan 2024 akan terdiri dari tiga agenda utama, pertama pada pukul 09.30 WIB berisi agenda Sidang Tahunan MPR RI dalam rangka HUT RI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato pertanggungjawaban terakhirnya.
Kemudian agenda selanjutnya, yakni Sidang bersama DPR, Ketua DPR Puan Maharani akan menyampaikan pidato pada pukul 13.30 WIB, dengan membuka Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan terakhir DPR untuk periode 2019-2024.
Selanjutnya, pada pukul 13.50, Presiden Jokowi akan menyerahkan Pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Diketahui, Sidang Tahunan MPR akan dihadiri kurang lebih 2.022 undangan, yang terdiri dari 1.222 undangan di dalam Gedung Nusantara dan 800 tamu undangan yang ditempatkan di area plaza Gedung Nusantara IV Komplek Gedung DPR/MPR/DPD.
Undangan terdiri dari presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan Ketua MPR/DPR/DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR, menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat setingkat menteri, ketua umum partai politik, ketua lembaga pemerintah non-kementerian dan badan-badan, pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR, ketua ormas keagamaan, serta perwakilan teladan dari seluruh tanah air.