Liputan6.com, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin menjamin seluruh anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Provinsi Jawa Barat tidak dilarang menggunakan hijab atau jilbab bagi perempuan muslim.
Jaminan itu diberikan oleh Bey sejak pengukuhan anggota Paskibraka. Bahkan menurut Bey, keputusan ini telah disampaikan kepada Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) yang sebelumnya melarang anggota putri Paskibraka menggunakan jilbab yang akan bertugas pada upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Advertisement
"Sejak dari awal pengukuhan, saya sudah dilaporkan Ketua Purna Paskibraka dan sudah koordinasi komunikasi dengan BPIP. Memang saya sudah menyampaikan keberatan kami bahwa hal-hal seperti keyakinan itu jangan diintervensi oleh negara karena itu kan hak asasi manusia. Tapi sudah beres, sudah ada rilis dari BPIP bahwa mereka memperbolehkan hijab, sudah clear," ujar Bey dalam siaran media ditulis Bandung, Jumat (16/08/2024).
Bey mengatakan dikembalikannya hak beragama dan berkeyakinan anggota putri Paskibraka Nasional tersebut diterima dari Sekretaris Utama (Sestama) BPIP.
Mereka disebutkan Bey telah melayangkan permintaan maaf langsung kepada dirinya atas peristiwa yang semestinya tidak terjadi.
"Tadi saya sudah kontak Sekretaris Utama (Sestama) BPIP dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan," kata Bey.
Bey menegaskan kondisi tersebut tidak terjadi di Paskibraka tingkat Jawa Barat. Pasukan pengibar bendera pusaka tersebut diberikan kebebasan memakai jilbab pada saat upacara 17 Agustus nanti.
Bey mengatakan, di Jabar, 52 anggota Paskibraka dari 27 kabupaten dan kota sudah dikukuhkan dan siap bertugas pada upacara HUT ke-79 RI yang akan digelar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
"Di Jabar aman (boleh memakai jilbab)," tukas Bey.
52 Paskibraka Jabar 2024
Sebelumnya, Bey Machmudin secara resmi mengukuhkan Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang akan bertugas pada upacara HUT Ke- 79 RI yang rencananya digelar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (17/8/2024).
Sebanyak 52 anggota Paskibraka yang mewakili 27 kabupaten/kota se-Jabar telah ditempa jiwa nasionalisme, patriotisme, dan kepemimpinannya.
Para anggota Paskibraka ini juga telah menempuh berbagai macam tahapan seleksi mulai dari tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesamaptaan, kesehatan, parade, PBB, wawancara hingga rangkaian tes lainnya.
Salah satu anggota Paskibraka Provinsi Jabar, perwakilan dari Kabupaten Majalengka, Naufal Fadhil Mufarrijan Nugraha mengaku senang sekaligus bangga terpilih menjadi salah satu Paskibraka Provinsi Jabar di tahun ini.
Hal paling berkesan baginya selama mengikuti rangkaian kegiatan Paskibraka Jabar, yakni ia berusaha beradaptasi dengan situasi kondisi yang menurutnya baru dan menambah wawasan.
Ia pun senang belajar hal baru selama mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari latihan ketahanan fisik, disiplin, dan moralitas agar bermental kuat.
Latihan kepemimpinan pun penting baginya sebagai generasi muda Jabar untuk menghadapi tantangan dunia ke depan.
"Orang-orang terdekat men- support. Saya tahu orang- orang di daerah saya juga banyak yang mendukung karena itu saya bersemangat menjalankan tugas semaksimal mungkin," ungkap Naufal di Kantor Gubernur Gedung Sate, Kota Bandung, usai acara pengukuhan oleh Penjabat Gubernur Jabar, Rabu (14/8) sore.
Ia mengungkap pula makna kemerdekaan baginya, yakni ketika setiap individu atau masyarakat bisa merasa aman, nyaman, dan tentram berada di negaranya.
Anggota Paskibraka Jabar lainnya, perwakilan dari Kota Bogor, Rhibka, juga mengaku senang dan bangga karena dapat dipercaya menjalani tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi Jabar.
"Hal yang paling berkesan dapat berkenalan dengan teman -teman baru dari berbagai kota/ kabupaten se-Jawa Barat, bertemu para pelatih yang sangat menyenangkan, dan menjalani berbagai kegiatan yang menjadi hal baru bagi saya," tutur Rhibka.
Sama seperti Naufal, ia pun mengaku mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya mulai dari keluarga, teman-teman, pelatihnya saat di Kota Bogor hingga pelatih di Provinsi Jabar.
"Harapan untuk Provinsi Jawa Barat, semoga jaya selalu, tetap makmur dan semakin maju," ujar Rhibka.
Dalam memaknai kemerdekaan, Rhibka ingin generasi muda ataupun anak-anak bangsa bisa bebas mengeksplorasi kemampuan diri dan dapat memperjuangkan segala hal yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Advertisement