Liputan6.com, Balikpapan - Untuk kelancaran dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke 79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara Nusantara, Pertamina Patra Niaga selaku sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) turut ambil andil dalam menyiapkan energi dalam perayaan tersebut yang memang telah menjadi komitmen Pertamina Patra Niaga.
Untuk memastikan hal tersebut berjalan lancar, Patra Niaga di Regional Kalimantan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG di Ibu Kota Nusantara (IKN) . Masa satgas telah berlangsung semenjak tanggal 1 Agustus 2024 lalu dan akan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2024.
Advertisement
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar.
“Pertamina telah menyiapkan dan menyiagakan fasilitas penimbunan (storage) seperti Integrated Terminal (IT) Balikpapan, Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan dan APT Pranoto Samarinda. Untuk Kota Balikpapan terdapat 15 SPBU Reguler dan 2 SPBU Modular, sedangkan yang berada di Penajam Paser Utara ada 4 SPBU Reguler, 3 SPBU Mini, 4 Pertashop ,1 SPBU Modular, SPBU Kantong ada 6 berupa mobil tangki, 2 layanan kemasan, 2 unit pickup kemasan dan 5 motoris,” ujar Arya.
Sebagai bagian dari persiapan, Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok bahan bakar di beberapa titik penting di sekitar IKN termasuk memastikan stok dan distribusi LPG. Selain itu, berbagai infrastruktur penunjang, termasuk mobil tangki dan fasilitas penyimpanan, telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama perayaan.
Resmikan 2 Unit SPBU MyPertamina
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga telah meresmikan 2 unit SPBU MyPertamina untuk menunjang distribusi energi di wilayah IKN. “Kedua SPBU tersebut memiliki penampungan (storage) masing-masing sebesar 10 Kiloliter (KL), yang berlokasi di Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara yang berjarak tidak jauh dari Ibu Kota Nusantara dan di JL. Letkol. Pol. H.M. Asnawi Arbain Kelurahan Gunung Bahagia Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan. Diharapkan dengan kehadiran dua SPBU MyPertamina ini distribusi energi di wilayah IKN dan sekitarnya menjadi lebih optimal,” tambah Arya.
Dengan aktifnya satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG ini, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan pun telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan tanpa hambatan. Satgas siap siaga 24 jam untuk menjamin kebutuhan energi terpenuhi dengan baik
“Kami juga telah mengadakan pelatihan khusus bagi para petugas lapangan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi. Keselamatan dan keamanan distribusi energi adalah prioritas utama,” ungkap Arya.
Selain memastikan ketersediaan energi, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan selama acara berlangsung. Berbagai inisiatif hijau, seperti penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan pengurangan emisi, telah diterapkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di IKN.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Pertamina Patra Niaga optimis dapat mendukung kelancaran perayaan HUT RI di IKN. Semangat dan dedikasi tinggi dari seluruh tim menjadi kunci keberhasilan dalam menyukseskan acara besar ini
“Kami bangga dapat berkontribusi dalam perayaan HUT RI yang ke-79 di IKN. Ini adalah momen bersejarah bagi bangsa kita, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memastikan acara berjalan sukses,” ucap Arya.
Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. “Kami juga menyiagakan layanan kontak Pertamina 135 yang diperuntukkan bagi masyarakat atau konsumen yang ingin memesan dengan layanan delivery service BBM dan LPG (produk non subsidi) serta membuka layanan pencarian informasi, masukan dan saran,” pungkas Arya.
Advertisement
