Liputan6.com, Jombang - Bus pariwisata PHD Trans dengan nomor polisi AG 7055 UW, terguling di tol Jombang-Mojokerto. Bus nahas tersebutdalam perjalanan dari Malang menuju Nganjuk.
"Korban meninggal satu orang, dan luka-luka dua orang. Kejadian sekitar pukul 04.16 Wib di KM 688+400 jalur B," ujar Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudhiono, Jumat (16/8/2024).
Advertisement
Korban tewas yakni kernet bernama Asep Gunawan (25) warga Baron, Kecamatan Nganjuk. Sedangkan dua korban luka yaitu sopir bus Rizki Alfan Khoiri (26) warga Girimulyo, Malang dan Nurcahya Wisnu P (32) asal Jogjakarta.
Menurut Yudiono, bus yang disopiri Rizki itu awalnya sedang dalam perjalanan dari Malang menuju Nganjuk. Bus berjalan dengan kecepatan kurang lebih 100 km per jam di lajur 2 dari arah Surabaya menuju arah Kertosono.
Saat melintas di KM 688+400 jalur B Tol Jombang masuk Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang pengemudi tiba-tiba hilang kendali saat mengemudikan kendaraannya.
Akibatnya bus tersebut menabrak guardril sebelum jembatan penyeberangan. Bus terguling setelah jembatan, kurang lebih 300 meter tergulingnya dari lokasi awal menabrak
"Diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi, oleng ke kanan menabrak kabel waair roof pembatas tengah jalan dan terguling melintang di lajur kanan menghadap selatan," ujarnya.
Bus Rusak Parah
Kecelakaan itu, membuat bus mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sejumlah kaca bus terlihat pecah. Selain kendaraan yang rusak, sopir bus dan satu penumpang lain luka-luka. Sedangkan kernet meninggal dunia di lokasi kejadian.
Bus, kini sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Petugas, juga membawa sejumlah penumpang yang luka ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Korban meninggal dan terluka dibawa ke RSUD Jombang. Penanganan kasusnya diserahkan ke Unit Laka Polres Jombang," tegasnya.
Advertisement