Hindari Jeratan Pinjol, Pemkot Tangsel Beri Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa Akhir

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya prihatin dengan mahasiswa yang terjerat pinjaman online untuk melunasi uang kuliah

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Agu 2024, 14:39 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bakal memberikan bantuan program pendidikan terhadap mahasiswa akhir hingga Rp3,75 miliar, untuk menghindari mahasiswa dari lilitan hutang pinjaman online atau pinjol.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya prihatin dengan mahasiswa yang terjerat pinjaman online untuk melunasi uang kuliah. Atas dasar itu, dia mengalokasikan anggaran untuk membantu mahasiswa Tangsel.

“Saya sering membaca di media sosial dan berita, banyak mahasiswa di luar Tangsel yang terjerat pinjaman online untuk melunasi uang kuliah,” katanya.

Oleh karena itu, bantuan ini diadakan untuk mahasiswa yang tengah menyiapkan tugas akhir atau skripsi, biasanya pada semester delapan. Total anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah Rp3,75 miliar.

"Target kita adalah 1.000 mahasiswa, namun tahun ini baru sekitar 606 penerima. Sisanya, 394 mahasiswa, akan kami lanjutkan tahun 2025 mendatang," kata Benyamin.

 


Bantuan Terbuka untuk Mahasiswa Berprestasi atau Kurang Mampu

Kemudian, bantuan ini juga terbuka bagi semua mahasiswa asal Tangsel yang berprestasi, namun berkuliah di kampus luar Tangsel. Juga untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

"Syaratnya, mahasiswa harus memiliki KTP Tangsel. Bantuan ini sebesar Rp7.500.000 untuk semester akhir," katanya.

Sehingga, tujuan yang ingin dicapai yakni rata-rata lama sekolah di wilayah tersebut, bisa tercapai.

Sebab, Pemkot Tangsel menargetkan, rata lama-lama sekolah menjadi 14 tahun, terhitung dari SD hingga minimal jenjang D2.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya