Rekap Sepekan, Pasar Modal Catatkan Rekor IHSG Baru dan Kapitalisasi Pasar

Selama 47 tahun, pasar modal Indonesia terus menunjukkan beberapa pencapaian positif yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Agu 2024, 08:30 WIB
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mengawali pekan ini, bertepatan dengan seremoni peringatan 47 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. Selama 47 tahun, pasar modal Indonesia terus menunjukkan beberapa pencapaian positif yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selama periode 12—16 Agustus 2024, pasar modal Indonesia mencatatkan rekor all-time-high pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tepatnya pada Rabu (14/8). IHSG menguat naik 79,4 poin atau 1,08% ke level 7.436,039. Rekor IHSG sebelumnya yaitu pada 14 Maret 2024 sebesar 7.433,315.

Selain itu, kapitalisasi pasar saham pada hari tersebut mencapai rekor Rp 12,601 triliun dengan rekor sebelumnya pada 12 Juli 2024 sebesar Rp 12,478 triliun.

Selama sepekan terdapat 1 (satu) pencatatan obligasi, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia Tahap II Tahun 2024 oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang tercatat pada Senin (12/8).

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi dan sukuk tersebut adalah masing-masing idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 99 emisi dari 61 emiten senilai Rp 82,38 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 589 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 465,97 triliun dan USD 60,12 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp 6.182,86 triliun dan USD 502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA dengan nilai Rp 2,93 triliun.

 


Penghargaan sebagai Risk & Compliance Champion

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian pada Kamis (15/8) BEI memperoleh penghargaan sebagai Risk & Compliance Champion karena telah memberikan dampak signifikan pada industri dalam upaya melakukan standardisasi praktik manajemen data.

BEI telah memanfaatkan modern data dan AI governance untuk menghasilkan data intelligence dan wawasan yang andal, serta menetapkan standar baru pada industri.

Hal tersebut menunjukkan leadership dan pengaruh BEI dalam manajemen risiko dan kepatuhan. Penghargaan ini diperoleh dari Informatica yang merupakan perusahaan pengembangan perangkat lunak Amerika yang didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Redwood City, California. Produk utama Informatica meliputi manajemen data cloud perusahaan dan integrasi data.

 


Data Perdagangan Saham BEI

Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data perdagangan saham BEI selama periode 12 sampai 16 Agustus 2024 ditutup mayoritas pada zona positif. Selama sepekan, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 4,54% menjadi 16,73 miliar lembar saham dari 16,00 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian, peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 3,53% menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 981 ribu kali transaksi pada pekan lalu. IHSG selama sepekan turut mengalami peningkatan sebesar 2,41% pada level 7.432,090 dari 7.256,996 pada penutupan pekan sebelumnya.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 3,33% menjadi Rp 9,32 triliun dari Rp9,64 triliun pada pekan sebelumnya. Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 767,25 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 4,37 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya