Pulihkan Otot Usai Berolahraga, Segera Kosumsi 3 Jenis Makanan Ini

Makan setelah berolahraga dibutuhkan untuk mengembalikan protein otot

oleh Arie Nugraha diperbarui 18 Agu 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi istirahat setelah berolahraga | Via: dunialari.com

Liputan6.com, Bandung - Olahraga sangat dianjurkan dilakukan agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Tapi perlu dicatat aktivitas ini harus dilakukan sesuai dengan kemampuan.

Pasalnya, saat olahraga secara berlebihan dan tidak sesuai dengan kapasitas kondisi maka akan terjadi gangguan tubuh.

Bahkan, olahraga yang seusai dengan kemampuan tubuh pun kerap berdampak kepada kondisi yang di luar normal.

Hal itu disebabkan saat melakukan zat glikogen akan dipakai oleh otot sebagai bahan bakar saat berolahraga. Bagaimana mengembalikan glikogen dalam tubuh? Anda hanya perlu memilih makanan yang tepat. Sebab makanan yang tepat usai olahraga, justru memberikan manfaat untuk tubuh.

Jika otot kehabisan glikogen, maka beberapa protein juga akan menjadi rusak. Maka dari itu, makan setelah berolahraga dibutuhkan untuk mengembalikan protein otot.

Agar tidak salah pilih, berikut penjelasannya makanan yang baik untuk tubuh setelah berolahraga. Meskipun ada beberapa pilihan, Anda tetap harus memperhatikan jumlah takarannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Pilihan Makanan

Agar bentuk tubuh dan kesehatan tetap terjaga. Berikut pilihan makanan setelah olahraga yang baik untuk tubuh dicuplik dari laman Good Doctor, Jumat (16/08/2024):

1. Protein

Olahraga memicu pemecahan protein otot, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Karena itu, tubuh membutuhkan asupan protein untuk memulihkan kondisi otot.

Seseorang yang baru saja melakukan olahraga secara intensif disarankan untuk mengonsumsi protein 0,3 hingga 0,5 gram per kilogram berat badan.

Jika Anda bingung dengan pilihan protein, bisa mencoba protein susu seperti yoghurt, kefir atau beberapa jenis keju seperti ricotta.

Sebuah penelitian mengungkapkan protein susu sebanyak 9 gram mungkin cukup membantu pemulihan otot setelah berolahraga.

2. Karbohidrat

Jika Anda aktif melakukan olahraga seperti berlari atau berenang, dibutuhkan mengonsumsi karbohidrat lebih banyak, daripada mereka yang melakukan olahraga resistensi seperti angkat beban.

Karena olahraga seperti berlari atau berenang memungkinkan otot menggunakan lebih banyak glikogen. Dan mengonsumsi karbohidrat akan membantu memulihkan glikogen.

Mengonsumsi 1,1 hingga 1,5 gram per kilogram berat badan setelah olahraga akan menghasilkan pembentukan kembali glikogen yang tepat.

Anda juga bisa melakukan kombinasi karbohidrat dan protein, dengan perbandingan 3:1. Misalnya 120 gram karbohidrat dan 40 gram protein.

Anda bisa memilih ubi jalar, quinoa. Beberapa makanan tersebut adalah pilihan yang baik sebagai sumber karbohidrat untuk menu makan usai berolahraga.

3. Lemak esensial (asam lemak omega-3)

Lemak esensial adalah lemak yang tidak diproduksi tubuh dan kamu bisa mendapatkannya dari bahan makanan seperti ikan salmon, ikan tuna, tiram, kerang atau kacang-kacangan.

Setelah berolahraga tubuh membutuhkan asam lemak omega-3 karena menurut salah satu artikel Medicalnewstoday menyebutkan, suplementasi dengan asam lemak omega-3 membantu meningkatkan terbentuknya protein otot.

Manfaat lainnya juga bisa didapat dari mengonsumsi asam lemak omega-3, seperti meningkatkan ukuran sel otot.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan, mengonsumsi 6 gram minyak ikan setiap hari selama satu minggu sebelum melakukan olahraga bisa mengurangi nyeri otot.

 


Cairan Pelengkap

Untuk asupan cairan sebagai pelengkap makanan yang mengandung zat serupa terdapat dua pilihan bagi Anda yang kerap berolahraga, yaitu:

1. Teh herbal

Setelah mengetahui pilihan makanan yang tepat, Anda bisa memilih teh herbal sebagai pelengkap menu makanan setelah olahraga.

Karena nutrisi dan senyawa kimia dalam teh herbal dapat membantu tubuh memproses karbohidrat dan protein secara efektif. Terutama teh herbal yerba mate.

Tak ada salahnya jika Anda memasukan teh herbal ini ke dalam menu makan setelah olahraga. Meski begitu, Anda tetap harus mengonsumsi air putih juga.

2. Air putih

Terakhir adalah mengonsumsi air putih. Tidak dalam kondisi berolahraga pun tubuh memerlukan air putih. Begitu juga saat atau setelah berolahraga, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Tidak cuma menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, minum air putih yang cukup juga akan membantu pemulihan setelah olahraga.

Sangat penting juga memastikan meminum cukup air. Apalagi jika akan kembali berolahraga dalam waktu 12 jam berikutnya.

Dengan informasi ini diharapkan Anda dapat kembali berolahraga dengan kondisi fit dan fresh usai memeras keringat dengan jumlah yang banyak. Selamat berolahraga!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya