Liputan6.com, Jakarta Barcelona berhasil memetik kemenangan pertama saat mengalahkan Valencia 2-1 pada laga pekan pertama La Liga di stadion Mestalla, Minggu (18/8/2024). Dua gol Barca dicetak Robert Lewandowski di menit ke-45+5 dan 49.
Barca sempat tertinggal lebih dahulu lewat Hugo Duro di menit ke-44. Namun permainan sabar dan juga taktis dari pasukan Hansi Flick berhasil memutar balikkan keadaan.
Advertisement
Lamine Yamal menjadi pemain muda paling berpengaruh di laga Valencia vs Barcelona. Dia baru saja merayakan usia 17 tahun sebelum final Euro 2024 lalu.
Namun, ada dua pemain muda lain yang masih berusia 17-an di starter lawan Valencia. Dua pemain lain yang berpengaruh yaitu Pau Cubarsi dan juga Marc Bernal.
Seperti dilansir situs Barcelona, ini kali kedua dalam sejarah Barca memainkan pemain di bawah 18 tahun sebagai starter. Faktanya, Barca menjadi satu-satunya klub di abad ke-21 yang melakukan itu, bahkan sudah dua kali melakukannya.
Keberanian pertama Barcelona memainkan pemain di bawah 18 tahun juga belum lama. Tepatnya Mei 2024 lalu saat Xavi memainkan Lamine Yamal, Pau Cubarsi dan Hector Fort sebagai starter melawan Almeria.
Momen Pertama Pakai 3 Pemain Di bawah 18 Tahun
Musim lalu, tepatnya menjelang akhir musim, Xavi Hernandez memilih untuk tampilkan langsung 3 pemain di bawah 18 tahun. Barcelona tandang ke markas Almeria di stadion Power Horse.
Xavi percaya 3 pemain muda di bawah 18 tahun Lamine Yamal, Pau Cubarsi dan Hector Fort bisa membawa perubahan. Betul saja, Hector Fort memberi satu assist saat Barcelona menang 2-0 atas Almeria berkat gol dari Fermin Lopez.
Xavi secara khusus punya kekaguman dengan Lamine Yamal. Namun dia ogah pemain 17 tahun ini disamakan dengan Lionel Messi karena disebutnya bakal gagal.
Advertisement
Hansi Flick Tak Anti Pemain Muda
Hansi Flick yang hadir dengan latar belakang membesut tim mewah seperti Bayern Munchen ternyata tidak anti dengan pemain muda. Sebaliknya, pelatih asal Jerman ini tahu Barca punya kekuatan dengan pemain mudanya hasil binaan La Masia.
Dengan keyakinan ini, Flick langsung mempertaruhkan laga pertamanya di Barcelona dengan menurunkan 3 pemain muda sekaligus. Di laga debutnya, dia berani menurunkan pemain dengan rata-rata usia 24 tahun 302 hari.
Ini menjadikannya pelatih yang paling berani turunkan pemain muda. Xavi saja rata-rata pemain yang diturunkannya yaitu 25 tahun 193 hari dan Guardiola 27 tahun 58 hari.
Hansi Flick Paling Berani
Di antara pelatih Barcelona, Hansi Flick bisa disebut paling berani mainkan pemain di bawah 18 tahun di laga resmi pertamanya. Guardiola, Tito Vilanova, Tata Martino dan Ernesto Valverde bahkan tak melakukannya.
Quique Setien melakukannya sekali untuk Ansu Fati yang memulai debut di usia 17 tahun 80 hari, juga dengan Ronald Koeman. Sedangkan Xavi melakukannya dengan 2pemain yaitu Akromach (17 tahun 218 hari) dan Gavi (17 tahun 107 hari).
Sedangkan Hansi Flick menurunkan tiga pemain sekaligus di bawah 18 tahun yaitu Pau Cubarsí (17 tahun 208 hari), Lamine Yamal (17 tahun 35 hari) dan Marc Bernal (17 tahun 83 hari).
Advertisement