Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III dilaporkan memecat tim keamanan yang ditempatkan di Royal Lodge, properti kerajaan Inggris yang ditinggali Pangeran Andrew saat ini. Tindakan diambil lantaran adik laki-lakinya itu menolak untuk 'pindah' dari rumah yang memiliki 31 kamar tersebut.
Menurut The Sun, dikutip dari NY Post, Senin (19/8/2024), Charles telah memberi tahu 10 penjaga keamanan bahwa kontrak mereka yang berakhir pada Oktober 2024 tidak akan diperpanjang. "Mereka semua mengerjakan minggu-minggu terakhir kontrak mereka hingga akhir Oktober. Diperkirakan tidak ada orang yang disiapkan untuk menggantikan mereka," kata salah satu orang dalam istana.
Advertisement
"Semua orang berspekulasi bahwa ini berarti Duke (Andrew) harus meninggalkan Royal Lodge karena alasan apa lagi yang bisa mencabut tim keamanannya?"
Raja Charles selama ini menanggung biaya keamanan pribadi di rumah Andrew sejak pengamanan Met Police senilai USD3,8 juta dicabut. Itu terjadi setelah Ratu Elizabeth II mencabut sederet peran kerajaan Andrew sebagai sanksi yang dijatuhkan ratu untuk putranya yang terlibat dalam kasus pedofilia Jeffrey Epstein.
Raja Charles juga membayari adiknya 5,1 juta dolar AS agar tetap bisa bertahan. Tapi, ia sepertinya tak tahan lagi. Sejak keterlibatannya dengan terdakwa kasus pedofilia Jeffrey Epstein terungkap di publik, Andrew berulang kali diminta meninggalkan properti bernilai USD38 juta itu. "Bukan rahasia lagi kalau Raja ingin dia keluar," kata sumber tersebut.
Pangeran Andrew Ikut Liburan ke Balmoral
Duke of York yang berusia 64 tahun itu telah tinggal di Royal Lodge yang terletak di halaman Kastil Windsor, sejak 2004 setelah ia menandatangani perjanjian sewa selama 75 tahun pada tahun sebelumnya. Namun, ia menolak membayar biaya pemeliharaan tahunan yang mencapai USD503 ribu, menurut laporan Us Weekly pada Mei 2024.
Andrew juga menolak mengosongkan Royal Lodge dan pindah ke Frogmore Cottage yang ditinggalkan Pangeran Harry pada Juni 2023 sejak ia mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Kondisi kediaman itu kini tak berpenghuni sejak Putri Beatrice tak lagi tinggal di sana.
Andrew telah digambarkan sebagai “pertapa,” hampir tidak meninggalkan Royal Lodge sejak Desember 2023. Tapi, ia akan ikut dalam perjalanan ke Skotlandia pada Jumat, 23 Agustus 2024, untuk bergabung dengan saudaranya dan seluruh keluarga kerajaan di Kastil Balmoral.
Dia akan ditemani oleh mantan istrinya, Sarah Ferguson, putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, serta cucu-cucunya di perkebunan Skotlandia, Express.co.uk melaporkan. "Andrew jarang meninggalkan Royal Lodge sejak Natal, jadi dia sangat menantikan untuk pergi bersama seluruh keluarga di Balmoral," kata seorang sumber kepada outlet tersebut.
"Raja ingin ini menjadi acara keluarga yang membahagiakan dimana anggota keluarga akan berkumpul selama lebih dari seminggu untuk mendiskusikan rencana masa depan dan bersantai."
Advertisement
Andrew dan Harry Dilarang Wakili Kerajaan Inggris
Sebelumnya, Istana Buckingham pada Rabu, 17 Januari 2024, mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan Pangeran Andrew tidak akan termasuk di antara penasihat negara atau counsellors of state yang dapat melaksanakan tugas atas nama Raja Charles III ketika dia dirawat di rumah sakit pekan depan untuk menjalani prosedur pengobatan pembesaran prostat. Demikian seperti dilansir New York Post, Sabtu, 20 Januari 2024.
Penasihat negara berperan mewakili raja dan dapat bertindak atas nama raja melalui "surat paten" jika dia tidak mampu. Namun, karena Pangeran Andrew dan Pangeran Harry tidak termasuk dalam daftar bangsawan yang mengemban tugas-tugas resmi kerajaan, secara diam-diam kelayakan mereka dinyatakan batal demi hukum segera setelah aksesi Raja Charles III.
Menurut Times of London, "Rumah tangga kerajaan telah mengonfirmasi bahwa dalam praktiknya hanya anggota keluarga kerajaan yang bekerja yang akan dipanggil untuk bertindak sebagai penasihat negara."
"Mereka telah mengambil pilihan yang paling masuk akal," jelas pakar kerajaan Dickie Arbiter, seperti dikutip Vanity Fair.
"Hanya parlemen yang dapat mencopot mereka sebagai penasihat negara dan mereka sedang sibuk sehingga keluarga (kerajaan) mengatakan hanya pekerja kerajaan yang dapat menggantikan raja, yang merupakan solusi rapi dan masuk akal terhadap potensi masalah."
Pengganti Pangeran Harry dan Pangeran Andrew
Aturan baru mulai berlaku pada Desember 2022 dan pada saat itu, Putri Anne dan Pangeran Edward secara resmi ditambahkan dalam daftar penasihat negara. Keduanya bisa menjalankan tugas konstitusional untuk kakak laki-laki mereka jika dia bepergian ke luar negeri atau dalam kondisi tidak sehat.
Menurut BBC, aturan tersebut dipercepat melalui parlemen untuk menyelesaikan potensi masalah konstitusional yang canggung ketika pemerintahan Raja Charles III dimulai, tidak lama setelah Pangeran Harry dan Pangeran Andrew mundur dari tugas-tugas resmi kerajaan.
Biasanya posisi penasihat negara jatuh ke tangan pasangan penguasa, yang saat ini adalah Ratu Camilla. Diikuti oleh empat orang pertama dalam garis suksesi yang berusia di atas 21 tahun, yaitu Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice - putri tertua Pangeran Andrew.
Namun, Pangeran Andrew menarik diri dari tugas resmi kerajaan setelah hubungannya dengan pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein terungkap secara luas. Pangeran Harry juga mundur dari status working royal atau anggota keluarga kerajaan yang menjalankan tugas-tugas resmi pada 2020, bersama Meghan Markle.
Putri sulung Pangeran Andrew, Putri Beatrice, dilarang bertindak sebagai penasihat negara karena dia juga bukan anggota kerajaan yang menjalankan tugas-tugas resmi, meski dia kerap terlihat di banyak acara bersama keluarga kerajaan.
Baca Juga
Buntut Tersisihkan dari Agenda Natal Kerajaan, Pangeran Andrew Mogok Urus Anjing Corgi Warisan Mendiang Ratu Elizabeth II
Istana Buckingham Ungkap Perkembangan Terkini Kanker Raja Charles III, Perawatan Berlanjut Tahun 2025
Sutradara Hollywood Christopher Nolan Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Raja Charles III
Advertisement