Liputan6.com, Jakarta Akhirnya, Jessica Wongso berbagi cerita setelah bebas bersyarat dari kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Jessica Wongso bebas bersyarat dari Rutan Pondok Bambu Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Masih segar dalam ingatan kali pertama terjerat kasus kopi sianida, hatinya sedih bukan kepalang. Seiring waktu, Jessica Wongso mencoba memaafkan orang-orang yang berlaku buruk kepadanya.
Advertisement
“Setelah berjalannya waktu dan sekarang ini saya sudah memaafkan semua yang telah melakukan hal-hal yang buruk kepada saya. Sudah tidak ada kebencian lagi di hati saya. Jadi sekarang saya sudah plong saja untuk menjalani apa yang harus saya jalani,” katanya.
Kepada awak media, Jessica Wongso mengaku tak memelihara dendam meski divonis 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin pada awal 2016. Kini, ia bersiap mengajukan peninjauan kembali atau PK.
Tak Ada Dendam Sama Sekali
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (18/8/2024), Jessica Wongso berkali menggarisbawahi bahwa tak memelihara dendam kepada siapa pun terkait kasus kopi sianida yang viral sejak 2016.
“Jadi saya sudah memaafkan semuanya dan saya tidak ada dendam sama sekali. Kebencian di hati saya sama sekali. Kalau untuk upaya hukum (PK) saya akan serahkan ke Bang Otto,” Jessica Wongso menyambung.
Advertisement
Masih Blank Setelah Bebas Bersyarat
“Seperti tadi saya bilang, saya masih blank enggak tahu mau ngapain. Jadi untuk ke mana habis ini, saya masih belum bisa jawab nanti saya akan rundingkan lagi dengan orang di sekitar saya,” imbuhnya.
Yang dilakukan Jessica Wongso kini, menata ulang hidup yang berantakan setelah 8,5 tahun mendekam di penjara. Bebas bersyarat yang diterimanya pada 18 Agustus 2024 menandai babak baru dalam hidup.
Tak Menyimpan Perasaan Negatif
Jessica Wongso optimistis support system atau sistem pendukung yang solid dari keluarga selama ini akan menerangi langkahnya untuk menata masa depan. Sekali lagi, ia menegaskan tak ada lagi kebencian yang tersimpan di hati.
“Saya rasa ini akan berjalan dengan sendirinya. Karena yang tadi saya bilang, saya sudah tidak menyimpan kebencian atau perasaan negatif dalam hati. Jadi mungkin niat dan pandangan saya di masa depan itu saya mau selalu yang terjadi adalah hal positif,” cetus Jessica Wongso.
Advertisement