Menlu Retno Terima Penghargaan dari Presiden Mahmoud Abbas, Apresiasi Atas Perjuangan Bela Palestina

Utusan Khusus Presiden Palestina Riyad Al-Maliki memberikan penghargaan kepada Jokowi dan Retno Marsudi atas perannya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Agu 2024, 17:25 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Palestina melalui Utusan Khusus Presiden Palestina, Riyad Al Maliki di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (19/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Palestina atas komitmennya dalam mendukung dan menyuarakan kemerdekaan bagi masyarakatnya.

Penghargaan Medal of Honour "The Star of Merit of the Order of the State of Palestine" dari Presiden Palestina, Y.M. Mahmoud Abbas diberikan melalui Utusan Khusus Presiden Palestina Riyad Al-Maliki usai acara peresmian pemugaran Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI.

"Saya memberikan medali Merit atas nama Presiden Palestina kepada Yang Mulia Menteri Luar Negeri atas pekerjaan dan komitmennya selama bertahun-tahun sebagai kolega yang telah bekerja sama dalam beberapa tahun terakhir," jelas Riyad saat ditemui media di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Riyad mengatakan telah menjalin berbagai kerja sama dengan Menlu Retno, terutama selama ia menjabat sebagai menteri luar negeri.

"Beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama 10 tahun, saya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri selama 17 tahun, kami bekerja dan berkoordinasi bersama-sama," ungkapnya.

"Kami bahkan menyusun strategi bersama-sama bagaimana Indonesia dan Palestina bisa bekerja sama untuk betul-betul membantu perjuangan rakyat Palestina demi kebebasan dan kemerdekaannya."

Lebih lanjut, kunjungan Riyad ke Jakarta disebutnya merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada Indonesia atas dukungan yang konsisten terhadap Palestina.

"Keramahtamahan dan keterbukaan Anda selalu menjadi landasan hubungan kita yang sukses, dan hari ini, saat kita membuka babak baru ini, kita berharap dapat bekerja sama lebih erat lagi," tutur dia.


Menlu Retno: Suatu Kehormatan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Palestina melalui Utusan Khusus Presiden Palestina, Riyad Al Maliki di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (19/8/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Menlu Retno menyebut bahwa penghargaan tersebut menjadi suatu kehormatan tersendiri baginya. 

"Jadi merupakan penghormatan bagi saya untuk mendapatkan medal tersebut dan mantan Menteri Luar Negeri yang sekarang pun Special Advisor Presiden Abbas, dan sekaligus kali ini menjadi utusan khusus Presiden Abbas hadir di Indonesia pada saat kita memperingati hari kemerdekaan," ujarnya kepada beberapa media usai menerima penghargaan. 

Kunjungan Riyad yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-79 merupakan suatu simbol khusus di mana Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. 

"Pada saat penyerahan medal tadi, beliau menyebutkan bahwa itu adalah bentuk apresiasi kepada konsistensi posisi dan sikap Indonesia dalam membela perjuangan bangsa Palestina. Tentunya bukan masalah medalnya tetapi kita konsisten karena itu adalah amanah konstitusi kita," lanjut dia. 

Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia saat ini masih memiliki tanggung jawab besar yakni kemerdekaan Palestina. 

Selain itu, Menlu Retno juga meluncurkan dua buku mengenai diplomasi Indonesia selama satu dekade terakhir. Kedua buku tersebut berjudul "Jejak Diplomasi Retno Marsudi" dan "Saya Bukan Siapa-Siapa", yang ditulis oleh Josie Susilo, Luki Aulia, dan Kris Mada, dan diterbitkan oleh Penerbit Kompas.  

"Jejak Diplomasi Retno Marsudi: Tegas dalam Prinsip, Lentur dalam Cara" mengulas perjalanan diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Menlu Retno selama satu dekade terakhir. Buku ini mengangkat cerita-cerita di balik layar, serta kisah-kisah penting dan strategi diplomasi yang diimplementasikan Menlu.

Sedangkan "Saya Bukan Siapa-Siapa" menceritakan perjalanan kisah Menlu Retno sejak usia muda, mengenyam pendidikan, hingga meniti karier di dunia diplomasi.

 


Sampaikan Penghargaan ke Presiden Jokowi

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB, Rabu (22/9/2021). Jokowi menyebut potensi kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina, dan krisis politik Myanmar harus jadi fokus bersama. (UN Web TV via AP)

Pagi harinya, Riyad juga menyerahkan penghargaan "Grand Collar Order of the State of Palestine" kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dukungan konsisten Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan.

Mengutip laman resmi Presiden RI, Menlu Retno menjelaskan bahwa penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Utusan Khusus Presiden Mahmoud Abbas setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi.

"Utusan Khusus menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Presiden Republik Indonesia atas posisi Indonesia yang konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina," ujar Menlu Retno.

Saat menyampaikan penghargaan, Riyad menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas upaya Presiden Jokowi dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Palestina serta dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.

Penyerahan penghargaan ini menegaskan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Palestina, serta komitmen Indonesia dalam mendukung hak-hak Palestina di panggung internasional.

Infografis Menlu Retno Desak 3 Tuntutan Dukung Palestina di DK PBB. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya