Liputan6.com, Bandung - Hari Fotografi Sedunia merupakan perayaan yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Perayaan ini bertujuan untuk memperingati masyarakat tentang kemajuan dan dampak yang dihasilkan dari seni dan teknologi fotografi.
Selain itu, fotografi sendiri sudah menjadi bagian yang penting untuk kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Terutama melihat bagaimana kemajuan teknologi kamera pada ponsel pintar.
Advertisement
Kemudian, fotografi juga mempunyai penggemar yang besar selama bertahun-tahun sejak kehadirannya. Banyak orang tertarik pada fotografi untuk dijadikan hobi atau bahkan sebagai profesi.
Fotografi juga menyimpan makna yang mendalam untuk menangkap momen dan emosi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahkan, kehadiran fotografi membantu dalam penyampaian pesan seperti perasaan, suasana hati, atau cerita dalam satu gambar.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, Hari Fotografi Sedunia juga menjadi perayan yang bisa mengajak setiap orang menghargai perkembangannya dan melihat bagaimana kontribusi fotografi dalam budaya dan sejarah dunia.
Perayaannya juga diharapkan bisa menjadi inspirasi banyak orang untuk mengenal tentang kamera atau bahkan mencoba fotografi. Pada era digital seperti saat ini, fotografi juga menyimpan peran penting untuk menyuarakan isu-isu sosial.
Tidak sedikit melalui gambar bisa menyampaikan pesan seperti kemiskinan, ketidakadilan, perubahan iklim, dan lain-lain. Melalui artikel ini, akan dibahas terkait sejarah dan cara merayakan Hari Fotografi Sedunia.
Sejarah Singkat Fotografi
Melansir dari National Today, Hari Fotografi Sedunia dirayakan setiap tanggal 19 Agustus untuk menghormati fotografer yang bekerja untuk menawarkan gambar-gambar di seluruh dunia.
Sementara itu, perayaan Hari Fotografi Sedunia dimulai sejak 1837 di Prancis dengan menciptakan “daguerreotype”. Saat itu, dua orang Prancis bernama Joseph Nicephore Niepce dan Louis Daguerre menciptakan proses fotografi pertama.
Kemudian tanggal 19 Januari 1937 Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis secara resmi mengumumkan pengembangan adugereotype dan diperkirakan bahwa 10 hari setelah pengumuman tersebut pemerintah memperoleh paten untuk inovasinya.
Namun berikutnya, pemerintah Prancis menyerahkan kepada dunia sebagai hadiah cuma-cuma tanpa hak cipta. Setelahnya, pada tahun 1839 William Henry Fox Talbot menyederhanakan teknik fotografi.
Ia mengembangkan metode fotografi yang lebih adaptif pada cetakan garam di atas kertas dan bersaing dengan daguerreotype berbasis logam. 40 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1884 George Eastman dari New York menyempurnakan metodenya.
Eastman mengganti plat tembaga dengan gel kering di atas kertas yang ia sebut sebagai film. Teknologi tersebut menghilangkan kebutuhan fotografer untuk mengangkut pelat tembaga berat dan bahan kimia berbahaya.
Melalui penyempurnaannya tersebut, Eastman menciptakan kamera kodak di tahun 1888 dan penemuannya memungkinkan semua orang untuk bisa mengambil foto. Sejak itu, perkembangan fotografi terus meningkat dari waktu ke waktu.
Advertisement
Sejarah Hari Fotografi Sedunia
Berdasarkan informasi dari Sproutsocial Hari Fotografi Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 19 Agustus 2010. Saat itu, sebuah galeri foto online yang dikurasi menggelar acara tersebut.
Galerinya memamerkan karya 250 fotografer dan karya-karya hits yang berasal dari 100 negara. Sementara tanggal 19 Agustus dipilih karena pada tanggal tersebut di tahun 1939 pemerintah Prancis membeli paten untuk proses daguerreotype.
Kemudian, Louise Daguerre mengembangkan proses fotografi inovatif tersebut dan kemudian ditawarkan secara gratis kepada dunia melalui hak paten. Sebagai informasi daguerreotype tidak seperti foto modern.
Prosesnya dicetak pada pelat logam padat dan hal tersebut menjadi sistem fotografi pertama yang sukses secara komersial. Tentunya hal tersebut juga menjadi titik balik penciptaan berbagai jenis fotografi.
Cara Merayakan Hari Fotografi Sedunia
1. Mengambil foto
Merayakan hari fotografi bisa dilakukan dengan mengambil foto pada hari tersebut dengan tema atau apapun yang disukai. Tentunya pengambilan foto bisa dilakukan untuk pemandangan, orang, atau objek sederhana yang ada di sekitar.
2. Mengikuti acara fotografi
Mengikuti acara-acara fotografi juga bisa menjadi salah satu cara merayakan Hari Fotografi Sedunia. Tentunya Anda juga bisa mengikuti kompetisi fotografi yang mungkin digelar secara langsung atau bahkan online.
3. Mempelajari teknik fotografi
Melakukan fotografi tentu ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk hasil foto yang lebih baik. Sehingga Anda bisa mempelajari teknik-tekniknya baik dengan mengikuti kursus, menonton tutorial, atau membaca buku tentang fotografi.
4. Berbagi foto hasil tangkapan sendiri
Pada hari yang spesial tentunya membagikan foto-foto hasil tangkapan sendiri patut untuk dicoba. Terutama dengan mengunggah fotonya dengan tagar yang mendukung perayaan tersebut.
5. Mengunjungi pameran foto
Beberapa komunitas biasanya merayakan peringatan tersebut dengan menggelar sebuah pameran menarik. Tentunya pameran ini bisa menjadi kegiatan yang harus dicoba dalam hari tersebut untuk mendapatkan inspirasi atau menemukan perspektif baru.
Advertisement