Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana langsung mengajak jajaran Kementerian ESDM untuk rapat sampai malam, menyusul serah terima jabatan dari Arifin Tasrif kepadanya.
Advertisement
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan posisi Arifin Tasrif. Bahlil dan Arifin pun langsung melakukan prosesi serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM.
Dengan begitu, Bahlil memiliki waktu setidaknya 2 bulan hingga masa jabatan Kabinet Indonesia Maju selesai pada Oktober 2024 nanti. Dalam waktu singkat ini, Bahlil mengajak direktur jenderal di Kementerian ESDM untuk langsung menggelar rapat hingga malam hari.
"Karena waktunya cuma 2 bulan, saya umumkan juga mulai hari ini. Kalau boleh berkantor jangan di kantor masing-masing," kata Bahlil dalam Serah Terima Jabatan Menteri ESDM di Jakarta, Senin (19/8/2024).
"Cari ruangan dirjen-dirjen dan kita rapat sampai malam di sini," lanjutnya.
Masalah yang Dibahas
Dia mengatakan, ada sejumlah persoalan yang perlu dibahas secara mendalam, misalnya terkait dengan lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga impor LPG.
Rencana tersebut disebut sudah diamini oleh Arifin Tasrif.
"Karena untuk mitigasi persoalan ini agar bisa melakukan percepatan. Sudah barang tentu semua ini atas seizin dan restu Pak Arifin," katanya.
Di ujung pidatonya, Bahlil mengatakan bahwa dirinya hanya menjadi penerus Arifin di kursi Menteri ESDM.
"Saya bilang bahwa Pak Arifin, saya hanya pengganti. Tapi sampai dengan Oktober 2024, saya akan tetap menjalankan roh dan visi Pak Arifin," ungkap Bahlil Lahadalia.
Siapkan Dokumen Proyek Strategis
Sebelumnya, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menyiapkan dokumen proyek-proyek strategis di kementeriannya, menyusul pergantian kepemimpinan Menteri ESDM ke tangan Bahlil Lahadalia.
Arifin mengatakan, dokumen itu telah disusun olehnya dan sejumlah jajaran Kementerian ESDM.
"Saya beserta jajaran Kementerian ESDM telah menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan program strategis di Kementerian ESDM," kata Arifin dalam Serah Terima Jabatan Menteri ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dia berharap, dokumen ini bisa menjadi salah satu tumpuan bagi Bahlil dalam menjalankan tugasnya hingga Oktober 2024 nanti, utamanya sebagai acuan untuk pengambilan kebijakan dan mendorong kinerja sektor ESDM.
"Dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan yang mampu mengakselerasi kesinambungan dalam pengambilan kebijakan Bapak Menteri ESDM," kata dia.
"Utamanya dalam mendorong percepatan sektor ESDM," sambung Arifin Tasrif.
Advertisement
Arifin Tasrif Pamit
Arifin Tasrif resmi menyerahkan estafet kepemimpinan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke tangan Bahlil Lahadalia. Dia turut berpamitan dalam momen serah terima jabatan Menteri ESDM.
Dalam sambutannya, Arifin berpamitan setelah menjalankan tugas sejak 2019 hingga Agustus 2024 ini.
"Sekaligus saya pamit dan mohon maaf apabila dalam melaksanakan tugas-tugas saya di sini banyak hal yang kurang berkenan dan juga kesalahan-kesalahan yang kiranya mohon dimaafkan," kata Arifin dalam Serah Terima Jabatan Menteri ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dia turut mengucapkan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang sudah resmi dilantik menjadi Menteri ESDM. Dia berharap seluruh jajaran Kementerian ESDM juga turut membantu kerja-kerja Bahlil ke depannya.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri, dan selamat bekerja. Saya harapkan seluruh jajaran di Kementerian ESDM membantu dengan sepenuh hati, mengoptimalkan seluruh sumber tenaga dan pikiran agar kementerian yang kita cintai ini bisa maju, tumbuh, dan berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang," tuturnya.
Arifin meyakini, Bahlil mampu membawa Kementerian ESDM menjadi lebih baik ke depannya.
"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Menteri ESDM Pak Bahlil, sektor ESDM akan dapat mencapai kinerja yang jauh lebih baik," tegasnya.
