Gandeng 1.100 Aparat Gabungan, Garda Bangsa Siap Amankan Muktamar PKB di Bali

Bustanul mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dalam kepanitiaan keamanan dengan pecalang dan organisasi adat lokal, demi kondusifitasnya Muktamar dan suasana damai Bali yang merupakan jantung wisata Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Agu 2024, 07:45 WIB
Badan Otonom Kepemudaan PKB, Garda Bangsa siap mengawal dan mengamankan Muktamar PKB di Bali, pada 24-25 Agustus 2024. (Dok. Tim Humas PKB)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang perhelatan Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa di Bali 24-25 Agustus 2024, Garda Bangsa sebagai Badan Otonom Kepemudaan PKB menegaskan akan pasang badan demi kelancaran dan kesuksesan Muktamar tersebut.

Ketua Keorganisasian DKN Garda Bangsa, Bustanul mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dalam kepanitiaan keamanan dengan pecalang dan organisasi adat lokal, demi kondusifitasnya Muktamar dan suasana damai Bali yang merupakan jantung wisata Indonesia.

"Kami diperintahkan menjaga dan bersinergi dengan organisasi adat, agar Muktamar sukses dan suasana wisata Bali tetap nyaman dengan kehadiran para delegasi Muktamar di Bumi Dewata ini. Kalau ada pihak yang mengganggu Muktamar PKB dengan cara inkonstitusional akan kita hajar," kata Bustanul di Jakarta seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (20/8/2024).

Bustanul yang juga Divisi Keamanan Muktamar PKB menyatakan, seluruh kader Garda Bangsa dikerahkan untuk mengamankan jalannya Muktamar.

Dia mengatakan, dua hari sebelum pembukaan Muktamar (22/8), dirinya akan melaksanakan gelar pasukan pengaman gabungan dengan jumlah 1100 personil di lokasi Muktamar, di Nusa Dua.

 


Dukung Cak Imin Jadi Ketum PKB Periode Berikutnya

Cak Imin berpendapat kerja sama dan kekuatan partai politik sangat dibutuhkan untuk kemajuan Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Sekjend DKN Garda Bangsa M Rodli Kaelani menambahaka, Garda Bangsa sebagai sayap kepemudaan partai meminta serta mendukung kembali Gus Muhaimin Iskandar untuk memimpin PKB periode tahun ke depan.

"Sebagai saluran kaderisasi politik kader-kader muda NU, PKB terbukti menjadi ruang aktualisasi dan akselerasi kader NU dalam politik, dibuktikan dengan hampir 100% politisi (legislatif-eksekutif) PKB berasal dari resources muda NU tulen seperti IPNU, IPPNU, PMII, Ansor dan Fatayat, bahkan para Gus dari Pondok Pesantren," kata Rodli.

Menurut dia, Gus Muhaimin berhasil menjaga lapis kepemimpinan politik generasi dan kaderisasi politik para kader muda NU.

“Maka dari itu Gus Muhaimin sangat berperan dan diperhitungkan di kancah nasional," Rodli menandasi.


PKB Gelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali, Undang Jokowi-Prabowo

Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada 24 dan 25 Agustus 2024 di Bali. PKB akan mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, hingga para ketua umum partai politik untuk hadir di Muktamar.

"Ketua-ketua umum partai pasti kita undang. Presiden Jokowi kita undang, Pak Prabowo juga kita undang baik sebagai Ketua Umum Partai Gerindra maupun Presiden Terpilih," kata Ketua Sterring Committee Muktamar PKB, Faisol Reza di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

Menurut dia, ada sekitar 2.300 peserta yang akan menghadiri Muktamar PKB pada Agustus mendatang. Nantinya, muktamar akan dihadiri para kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB.

"2.300 peserta yang akan hadir di bali disiapkan seluruhnya oleh panitia akomodasi yang juga dipersiapkan, termasuk juga transportasi," ujarnya.

Faisol menyampaikan muktamar merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan tertinggi di PKB. Untuk itu, semua perkumpulan DPW dan DPC PKB di seluruh Indonesia akan hadir di muktamar.

"Pelaksanaan muktamar ini cukup padat karena bersamaan dengan pelaksanaan pendaftaran Pilkada tanggal 27 sampai 29 Agustus. Alhamdulilah setelah dikonsultasikan semuanya penetapan waktu ini pas dengan semua momen yang harus kita laksanakan di bulan Agustus ini," jelas dia.

Infografis Panas Dingin Hubungan PBNU dengan PKB. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya