5 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Kontrol Diabetes Hingga Atasi Asam Lambung

Sirsak dikenal memiliki sifat antidiabetes dan hipolipedemia, yang menjadikannya buah yang bermanfaat untuk kesehatan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Agu 2024, 12:04 WIB
5 Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan, Kontrol Diabetes Hingga Atasi Asam Lambung. (Photo by Ethan Weil on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Sirsak menjadi salah satu buah yang sangat populer di Indonesia, dikenal karena rasa yang unik dan teksturnya yang khas. Banyak individu menikmati sirsak dalam bentuk minuman segar atau camilan lezat.

Namun, tahukah Anda bahwa manfaat sirsak tidak hanya terletak pada buahnya saja? Setiap bagian dari pohon sirsak, mulai dari daun, kulit batang, akar, hingga kulit dan biji buah, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Daun sirsak, misalnya, sering digunakan dalam ramuan obat tradisional karena kandungan senyawa aktifnya yang dianggap memiliki efek penyembuhan.

Kulit batang dan akar pohon sirsak juga tidak kalah penting, sering dimanfaatkan dalam berbagai terapi herbal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Bahkan kulit dan biji buahnya, yang biasanya terabaikan, mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat.

Penggunaan seluruh bagian pohon sirsak dalam pengobatan tradisional telah menjadi praktik yang turun temurun. Dengan banyaknya penelitian yang menunjukkan potensi manfaat dari bagian-bagian tersebut, tidak heran jika sirsak menjadi salah satu tanaman obat yang sangat berguna.

Oleh karena itu, ketahui berbagai manfaat buah sirsak untuk kesehatan, seperti melansir dari Boldsky, Selasa (20/8/2024).

1. Mengontrol diabetes

Sirsak dikenal memiliki sifat antidiabetes dan hipolipedemia, yang menjadikannya buah yang bermanfaat untuk kesehatan.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi sirsak secara rutin setiap hari selama dua minggu dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Ini menunjukkan potensi besar buah sirsak dalam mengelola diabetes dan menjaga keseimbangan gula darah.

Selain manfaat tersebut, sirsak juga kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif.

Kerusakan pada sel-sel ini merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 1. Dengan melindungi sel beta pankreas, sirsak dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan diabetes tipe 1.


2. Mengatasi asam lambung

Ilustrasi Gangguan Pencernaan Credit: unsplash.com/Ksenia

Sirsak memiliki sifat anti-ulserogenik berkat kandungan senyawa aktifnya, seperti flavonoid, tanin, dan triterpen. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk membantu mengurangi lesi ulseratif atau tukak lambung di perut, sekaligus memperbaiki dan meningkatkan fungsinya.


3. Menyembuhkan luka

Ilustrasi luka. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Buah sirsak yang memiliki kulit hijau ini dikenal memiliki kemampuan penyembuhan luka yang luar biasa. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif dalam sirsak dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan mengurangi cedera pada area luka.

Selain itu, sirsak juga memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang signifikan. Efek ini berkontribusi pada pemulihan luka yang lebih cepat dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. 


4. Mengontrol hipertensi

Ilustrasi cek tekanan darah/Copyright unsplash.com/Mufid Majnun

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan gagal ginjal. Untungnya, sirsak dapat menjadi solusi alami yang bermanfaat untuk kondisi ini.

Dengan sifat antihipertensinya, sirsak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini, pada gilirannya, berkontribusi pada pengendalian tekanan darah tinggi dan membantu mencegah komplikasi serius yang terkait dengan hipertensi.


5. Mengatasi nyeri rematik

Ilustrasi Rematik Credit: pexels.com/pixabay

Buah sirsak sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi rematik. Berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya, sirsak dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri rematik serta mengurangi edema atau pembengkakan yang sering menyertai kondisi tersebut. 

Infografis Journal_ Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya