Liputan6.com, Jakarta Konsisten memperjuangkan kemajuan dunia pertelevisian di Pulau Madura menjadi penilaian dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Madura Raya, kepada Said Abdullah.
Ya, tokoh politik asal Madura itu mendapatkan penghargaan dari IJTI dan disebut sebagai 'Bapak Televisi Madura'.
Advertisement
"Beliau pendiri televisi lokal pertama di Jawa Timur yaitu Madura Channel dengan peralatan studio standar nasional di tahun 2008 silam. Komitmen Buya Said juga tinggi di dunia jurnalistik," kata Ketua IJTI Korda Madura Raya, Kamaludin Harun.
Kamaludin menyebut semua aset industri televisi yang dimiliki Ketua Badan Anggaran DPR RI didedikasikan kepada pemuda Madura khususnya yang memiliki minat di bidang jurnalistik. Hal itulah menurut dia yang menjadi alasan utama IJTI Madura memberikan penghargaan kepada Said Abdullah.
Penghargaan IJTI ini akan diberikan secara langsung dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IJTI Korda Madura Raya ke-2 di Kabupaten Sumenep pada 7-8 September 2024. Kamaludin menjelaskan sebagian besar wartawan televisi yang eksis di Pulau Madura merupakan alumni televisi lokal yang didirikan Said Abdullah yakni Madura Channel.
Diketahui Musda IJTI Korda Madura Raya merupakan ajang tiga tahunan untuk memilih pengurus organisasi profesi khusus Jurnalis TV. Dalam setiap Musda, IJTI Korda Madura Raya memberikan penghargaan khusus kepada satu tokoh yang memiliki peran dan dedikasi khusus dalam memajukan perkembangan dunia televisi di Pulau Madura.
"Selamat dan terima kasih untuk MH. Said Abdullah atas perjuangannya selama ini. Kami nobatkan MH. Said Abdullah sebagai Bapak Televisi Madura," ujar Kamaludin.
(*)