Liputan6.com, Jakarta - Dengan jendela transfer yang hampir ditutup, masa depan Raheem Sterling di Chelsea mulai dipertanyakan setelah pernyataan dari agennya.
Setelah tidak dipanggil ke Inggris untuk Euro 2024, Sterling kembali lebih awal ke Chelsea untuk berlatih di bawah pelatih baru, Enzo Maresca. Setelah tampil pada semua laga pramusim The Blues, banyak yang berharap ia akan tampil melawan mantan klubnya Manchester City pada laga pembuka Liga Premier 2024/2025.
Advertisement
Namun, secara mengejutkan Sterling tidak masuk dalam skuad Chelsea. Tim asuhan Maresca akhirnya kalah 0-2 dari sang juara bertahan.
Absennya Sterling memicu reaksi dari perwakilan sang pemain, yang segera melontarkan pernyataan yang kontroversial sesaat sebelum pertandingan dimulai. Mereka mempertanyakan alasan Maresca dan meminta "kejelasan tentang situasi ini."
Maresca, yang lebih memilih Cole Palmer, Nicholas Jackson, Christopher Nkunku, Mykhaylo Mudryk, Noni Madueke, dan pemain baru Pedro Neto untuk menggempur pertahanan Man City Sterling, menyebut langkah tersebut sebagai "keputusan teknis" setelah pertandingan.
Namun, pelatih asal Italia tersebut juga mengisyaratkan bahwa Sterling mungkin perlu mencari klub baru sebelum jendela transfer ditutup pada akhir bulan, mengingat membludaknya jumlah pemain Chelsea saat ini.
Sikap tersebut membuka pintu bagi sejumlah klub Eropa untuk bergerak meminang Sterling. Siapa saja yang memiliki peluang mendapatkannya?
Juventus
Sterling kini menjadi target utama Juventus, menurut jurnalis Sky Italia, Gianluca di Marzio. Juve telah mengajukan tawaran ke Chelsea untuk menukar Sterling dengan Federico Chiesa, yang dikabarkan tidak dibutuhkan di bawah pelatih baru Thiago Motta.
Namun, ada beberapa hambatan pada kedua klub tersebut. Mereka masih berselisih mengenai gaji Sterling yang lebih tinggi dibandingkan Chiesa. Belum ada kepastian apakah Sterling tertarik pindah ke Juventus, meskipun dia pernah mengungkapkan keinginan untuk mencoba tantangan di luar Inggris.
Advertisement
Paris Saint-Germain
Raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain juga tertarik merekrut Sterling, yang sebelumnya dilaporkan membidik Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
PSG mengalami babak baru setelah ditinggal Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid. Di bawah kepelatihan Luis Enrique, mereka sejauh ini baru berhasil merekrut satu penyerang yakni Desire Doue dari Rennes dengan biaya 50 juta poundsterling. Situasi bertambah runyam dengan cedera serius Goncalo Ramos.
Dengan absennya Ramos untuk beberapa bulan, PSG mempertimbangkan beberapa nama pada bursa transfer seperti Victor Oshimen dari Napoli, yang juga merupakan incaran Chelsea.
Dalam kondisi ini, Raheem Sterling bisa menjadi opsi menarik. Dengan pengalaman segudang di level tertinggi, dia bisa memberikan dampak positif jika PSG mampu mendapatkannya dengan harga yang sesuai.
Liverpool
Arne Slot, pelatih kepala Liverpool, belum melakukan transfer pemain setelah menggantikan Jurgen Klopp musim panas ini. Namun, ia mengakui "akan sangat mengejutkan jika kami tidak mendatangkan pemain" sebelum tenggat waktu pada 30 Agustus.
Liverpool lebih memfokuskan pencarian di lini tengah, dan mempertimbangkan penyerang tambahan setelah melepas Fabio Carvalho ke Brentford.
Nama Anthony Gordon dari Newcastle sempat menjadi incaran di awal musim panas, tetapi transfer itu tak kunjung terjadi. Sekarang, mungkin ada alternatif lain: Raheem Sterling. Meski peluangnya tidak besar, kans Sterling kembali ke klub tempat dia bermain antara 2012-2015 bisa jadi cukup menggoda bagi Sterling.
Advertisement
Newcastle United
Gaji Sterling yang mencapai 325 ribu poundsterling per minggu mungkin jadi permasalahan bagi banyak klub, tetapi tidak dengan Newcastle yang memiliki dukungan finansial dari Arab Saudi. Mereka telah mendapatkan sekitar 70 juta poundsterling dari penjualan pemain musim panas ini, maka bebas melakukan transfer tanpa melanggar peraturan liga.
Perbaikan lini belakang menjadi prioritas utama bagi Eddie Howe, dengan Marc Guehi sebagai target utama. Namun, jika negosiasi dengan Crystal Palace gagal, mereka bisa mencari opsi lain yang lebih murah.
Jika masih ada dana yang tersisa, Sterling menjadi opsi yang baik bagi Newcastle setelah Miguel Almiron tertarik hengkang ke MLS.
Arab Saudi
Arab Saudi bisa jadi tujuan menarik bagi Sterling, jika dia memutuskan untuk meninggalkan Chelsea musim panas ini dan mencari tantangan baru di luar Eropa.
Klub-klub seperti Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Ittihad, dan Al-Ahli, yang didukung oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, dapat menawarkan Sterling gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan Chelsea. Tanpa batasan Financial Fair Play di Liga Pro Saudi, mereka bisa memberikan kontrak yang sangat menggiurkan.
Liga Pro Saudi juga berambisi menarik bintang sepak bola dunia, dan Sterling adalah target menarik dengan bakat dan profilnya. Sebelumnya mereka sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo, Neymar, hingga Karim Benzema
Advertisement