SPKLU asal Jepang Ini Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Salah satu penyedia layanan SPKLU asal Jepang, Terra Change yang memiliki lebih dari 8.000 stasiun pengisian di Negeri Matahari Terbit ini mengumumkan ekspansi strategisnya ke pasar Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Agu 2024, 18:14 WIB
Perluas Ekosistem, SPKLU asal Jepang Ini Resmi Masuk Indonesia (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) asal Jepang, Terra Change yang memiliki lebih dari 8.000 stasiun pengisian di Negeri Matahari Terbit ini mengumumkan ekspansi strategisnya ke pasar Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan di Asia Tenggara, Indonesia merupakan salah satu pasar utama untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, dan mempercepat mobilitas berkelanjutan.

Perusahaan ini telah hadir di Indonesia sejak tahun lalu, dengan lebih dari 100 lokasi di berbagai properti, didukung oleh PT PLN (Persero). Hanya dalam waktu delapan bulan, perusahaan ini tumbuh 5 kali lebih cepat dan menjadi salah satu dari tiga SPKLU terbesar di Indonesia, dengan stasiun-stasiun yang tersedia di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Terra Charge berencana untuk memasang lebih dari 1.000 stasiun pengisian tambahan di kota-kota besar di Indonesia menjelang akhir 2025.

Dijelaskan Toru Tokushige, CEO and Founder Terra Charge, pihaknya sangat senang memperkenalkan Terra Charge ke pasar Indonesia. Tujuannya, adalah menjadi SPKLU nomor 1 di Indonesia dengan menyediakan solusi pengisian daya canggih dan mendukung transisi negara menuju mobilitas listrik.

"Kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa kepada pelanggan kami dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan," ujar Toru Tokushige, CEO and Founder Terra Charge, dalam keterangan resmi, Selasa (20/8/2024).

Dengan rekam jejak yang terbukti dalam memberikan solusi pengisian EV yang berkualitas tinggi dan andal, Terra Charge berkomitmen untuk mendukung target ambisius pemerintah Indonesia mencapai 2,5 juta pengguna EV pada 2030.

 


Penuhi Permintaan EV

Dengan membangun infrastruktur pengisian yang kuat, Terra Charge bertujuan untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia, Terra Charge juga berkomitmen untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.

Dengan berkontribusi pada pengurangan polusi udara sebesar 29 persen pada 2030 dan membantu mencapai target Net Zero Emission pada 2050, Terra Charge memainkan peran penting dalam komunitas lokal melalui investasi dalam infrastruktur dan promosi energi bersih.

 

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya