Liputan6.com, Mamuju - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar terus berupaya mengembangkan potensi investasi. Bahkan, sudah mendatangkan sejumlah investor untuk melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh provinsi ke 33 ini.
Hal itu disampaikan Pejabat Fungsional Penata Penanaman Modal Ahli Muda DPMPTSP Sulbar, Sudarman. Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor penanaman modal asing.
Baca Juga
Advertisement
"Di tahun-tahun ini, kita sudah mengantar beberapa investor asing untuk datang ke Sulbar melihat potensi-potensi apa yang bisa kita kerjakan, termasuk penanaman modal asing, yang saat ini kita coba terus dorong untuk datang ke Sulbar," kata Sudarman, Senin (19/08/24).
Bahkan, kata dia, saat ini sudah ada beberapa investor yang berinvestasi di Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Pihaknya pun sedang berupaya untuk mendatangkan investor di Kabupaten Mamuju dan Pasangkayu.
"Memang sudah ada beberapa (investor) di Mamuju Tengah, kemudian nanti di Mamuju juga ada, kemudian nanti, kalaupun kawasan industri di Pasangkayu itu yang saat ini sedang dikerjakan kita dorong ke sana," ungkapnya.
Sudarman pun menjelaskan, pihaknya terus mendorong kawasan industri di Pasangkayu, Sulbar, untuk mengamankan seluruh aset daerah yang selama ini dikelola oleh provinsi tetangga.
"Kenapa kita dorong terkait kawasan industri di Pasangkayu, supaya aset-aset kita yang ada tidak usah lari ke Makassar lagi. Bisa melalui industri kita, jadi otomatis PAD sudah bisa bertambah," tutur Sudarman.