Liputan6.com, Bandung - Atalia Praratya menyatakan telah mengundurkan diri dari Pilkada 2024. Ia mengaku batal menjadi bakal calon Wali Kota Bandung dan kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari partai Golongan Karya (Golkar).
Hal tersebut disampaikan Atalia secara langsung lewat video pernyataannya yang unggahan di akun media sosial Instagram miliknya @ataliapr dan suaminya, Ridwan Kamil, @ridwankamil, Selasa, 20 Agustus 2024.
Advertisement
"Setelah melewati proses diskusi dengan mempertimbangkan berbagai perspektif dan kebaikan yang jauh lebih besar, dengan sadar diri di momen ini izinkan saya secara resmi menyampaikan pengunduran diri dari bacalon Wali Kota Bandung dan atau kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari partai Golkar," katanya.
Sebelumnya, Atalia mengklaim, berdasarkan hasil survei internal maupun eksternal, namanya disebut-sebut punya potensi untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya, hal yang tidak ternilai dan bahkan jadi modal penting untuk bisa berlaga di konstetasi Pilkada 2024 sesuai sprint yang saya terima beberapa bulan yang lalu," katanya.
Dalam pernyataannya, Atalia membeberkan beberpa alasan pengunduran diri, antara lain ingin tetap fokus menjadi anggota DPR-RI
"Kepada partai Golkar sebagai partai besar yang saya cintai saya ucapkan terima kasih karena sudah memahami dan mengizinkan saya untuk tetap mengabdi sebagai legislator di DPR-RI dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, melanjutkan amanah yang sudah dipercayakan sebelumnya," aku dia.
Tak cuma itu, Atalia juga menyebut siap mendampingi suaminya, Ridwan Kamil, yang hendak bertarung di Pilkada Jakarta.
"Sekaligus mendampingi suami jika ditakdirkan memimpin Jakarta. Insya Allah saya akan tetap berada di tengah masyarakat untuk mendengar dan memperjuangkan harapan-harapan mereka," katanya.
Meski mundur dari kontestasi tersebut, Atalia mengaku bakal tetap turut berkontribusi dalam pemenangan siapa pun calon lainnya yang diusung Golkar.
"Saya siap untuk turun bersama-sama mendorong kemenangan kader yang ditunjuk untuk Pilkada di Kota Bandung maupun Jawa Barat," katanya.
