Liputan6.com, Jakarta - Usai bebas dari penjara. Jessica Wongso tampil di podcast untuk pertama kalinya. Ia masih didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan ketika hadir di akun Youtube Fristian Griec. Pengacara senior itu sudah menjadi kuasa hukum wanita 35 tahun itu sejak 2016. Sedangkan, Fristian adalah salah seorang jurnalis yang meliput proses sidang Jessica sejak awal sampai kemudian punya hubungan cukup dekat dengan Jessica maupun Otto.
Dalam podcast itu terungkap bahwa selama delapan tahun mendampingi Jessica Wongso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin atau lebih dikenal dengan kasus kopi sianida, Otto ternyata tidak pernah menanyakan perasaan kliennya. Dalam podcast yang tayang pada Senin, 19 Agustus 2024, ia pun menanyakan perasaan Jessica Wongso.
Advertisement
"Kamu selalu yakin betul, fight terus. Saya tidak melihat kamu sedikit ragu tentang kebenaranmu. Jarang saya lihat kamu menangis kecuali ketika kamu diperiksa sebagai terdakwa," ucap Otto.
"Sebenarnya apa perasaan kamu waktu itu, saat saya bela? Saya fight, kamu tenang. Apa yang kamu pikirkan sebenarnya?" tanya mertua Jessica Mila tersebut.
Jessica ternyata masih merasa seperti bermimpi saat menjalani persidangan yang panjang pada 2016. Ada 32 persidangan harus dilewati Jessica yang akhirnya memvonisnya 20 tahun penjara.
"Saya kok di sini, ini apa? Lagi apa?' Perasaan saya belum mendarat ke bumi. Belum tau, ini maksudnya apa? Masih bingung. 'Kok saya dibeginiin? Kok saya harus ada di sini?'" jawab Jessica.
Untuk menerima kenyataan bahwa dirinya terseret kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang merupakan sahabatnya sendiri, Jessica membutuhkan waktu cukup lama. "Pada saat sidang kan itu bisa dibilang baru. Jadi pada saat itu saya masih kayak bingung aja, kok ini terjadi. Bingung, nggak bisa berkata-kata, saya juga bingung mengungkapkan perasaan saya seperti apa waktu itu," terang Jessica Kumala Wongso.
Tanggapan Jessica Wongso Soal Persepsi Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Jessica juga mengungkap rasa syukur dan terima kasihnya atas jasa Otto Hasibuan. Kehadiran Otto di saat Jessica terpuruk sangat membantu kondisinya dulu hingga kini.
"Bener-bener bersyukur. Nggak tau kalau nggak ada Om Otto waktu itu karena udah terpuruk banget. Bersyukur, makasih," tutur Jessica yang mataya terlihat mulai berkaca-kaca.
Air mata Jessica Wongso mulai tak terbendung saat menceritakan kondisinya selama persidangan. Semua yang terjadi secara tiba-tiba membuat Jessica tak mempersiapkan apapun.
"Kalau memang itu sesuatu yang bakal terjadi, saya siap. Ini kan mendadak sekali. Udah gitu buruk sekali. Bingung. Kayak bukan kenyataan. Masih belum menerima, waktu itu belum mengerti," kata Jessica dengan suara bergetar menahan tangis.
Fristian juga menanyakan apakah Jessica mendengar soal persepsi masyarakat yang menyebut ekspresi wajahnya dingin. Jessica mengaku mengetahui anggapan tersebut tapi tidak berusaha mengubahnya.
"Iya tahu. Cuma saya harus bagaimana. Masa saya harus akting? Masa harus mengikuti kemauan orang? Toh juga kalau si A nyuruh saya begini, si B berpikirnya yang lain. Kan manusia itu pemikirannya kompleks," tutur Jessica.
"Saya bersikap biasa saja dan memang tidak mau menunjukkan kesedihan saya di depan banyak orang. Seperti saya bilang tadi, rasanya masih seperti mimpi jadi mungkin karena itu ekspresi saya ya datar saja," sambungnya.
Advertisement
Jessica Wongso Sudah Memaafkan Semuanya
"Pastinya saya merasa terpukul, saya merasa mendapat perlakuan yang tidak adil. Tapi itu dulu, sekarang saya sudah berusaha melupakan dan memaafkan semuanya. Tidak ada pengecualian, semuanya sudah saya maafkan," pungkasnya.
Wawancara di podcast tersebut masih akan berlanjut karena ada cupilikan tayangan selanjutnya. Dalam cupilkan itu, Fristian bertanya apa yang akan dilakukan Jessica jika saat ini bertemu dengan Darmawan Salihin, ayah dari mendiang Mirna. Jawabannya tentunya baru akan diketahui dalam sambungan wawancara tersebut.
Jessica Wongso yang bebas bersyarat mulai Minggu, 18 Agustus 20024, dianggap berkelakuan baik berdasarkan Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana dengan total remisi 58 bulan 30 hari. Namun, Jessica wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara dan akan menjalani pembimbingan hingga 27 Maret 2032.
Di tahun lalu, kasus kopi sianida kembali dibahas seiring perilisan dokumenter bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Film dokumenter Netflix bersama Beach House Pictures ini mulai tayang pada 28 September 2023.
Film dokumenter ini menimbulkan perspektif baru di masyarakat karena munculnya "fakta yang belum pernah terekspos." Tidak hanya membuat banyak orang kembali mempertanyakan "keadilan proses hukum di Indonesia," ada pula hal unik yang sebelumnya luput dari pengamatan berbagai pihak.
Fristian Dapat Pesan dari Jessica
Salah satunya adalah momen Jessica Kumala Wongso memberi secarik kertas pada seorang jurnalis yang hadir di persidangan. Ia adalah Friatian Griec, wartawan sebuah stasiun televisi swasta. Setelah mendapat pesan, Fristian sempat berbincang dengan Jessica saat jeda persidangan. Kejadian itu sebenarnya sudah pernah dibahas di sebuah podcast, tapi tidak terlalu mendapat perhatian.
Fristian mengungkap momen itu saat jadi bintang tamu podcast Stefani Ginting yang dibagikan melalui video di kanal YouTube-nya bertajuk "KASUS KOPI BERSIANIDA JESSICA WONGSO || CERITA DI BALIK LIPUTAN FRISTIAN GRIEC (PART 1)." Podcast itu tayang pada 24 Juni 2020.
Saat itu, dunia tengah dilanda pandemi, sehingga wawancara dilakukan secara online. "Jadi saya kan selalu dapat tugas dari kantor untuk meliput sidang Jessica Wongso. Saya selalu duduk di dekat pengacaranya, mungkin karena itu dia (Jessica) lama-kelamaan notice kehadiran saya karena selalu mengikuti sidang," kenang Fristian.
Suatu waktu saat usai sidang, Fristian tiba-tiba dihampiri pengacara Jessica yang memberi sebuah kertas yang katanya pesan tertulis dari kliennya.
"Waduh saya sempat takut ya, karena tahu sendiri kan bagaimana penggambaran orang tentang karakter Jessica saat itu. Tapi pas saya baca isinya, saya malah heran dan kaget. Dia hanya menulis, 'Saya sangat suka pakaianmu.' Wah ternyata dia memperhatikan penampilan saya juga," lanjutnya sambil tertawa.
Advertisement