DMDI Indonesia Desak Negara-Negara Muslim Bersatu Bantu Warga Gaza Palestina

Said mengatakan, laporan yang dia terima, situasi di Gaza kini sangat mengkhawatirkan. Tentara Israel masih melakukan serangan kepada warga Palestina.

oleh Tim News diperbarui 20 Agu 2024, 21:45 WIB
Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Said Aldi Al Idrus mendesak Negara-Negara Arab agar menghentikan bantuan serta memboikot semua produk zionis Israel. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia, Said Aldi Al Idrus mendesak Negara-Negara Arab agar menghentikan bantuan serta memboikot semua produk zionis Israel dan meningkatkan bantuan di Gaza Palestina agar terhindar dari kesulitan yang berterusan.

DMDI Indonesia juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan keamanan di Gaza melindungi anak-anak, wanita, dan orang tua yang berada di kawasan pengungsi. 

Hal ini penting dilakukan agar pasukan PBB menjamin stabilititas dan melindungi rakyat Gaza.

Said mengatakan, laporan yang dia terima, situasi di Gaza kini sangat mengkhawatirkan. Tentara Israel masih melakukan serangan kepada warga Palestina. Dia menilai, kehadiran pasukan keamanan PBB sangat penting untuk mendamaikan situasi di sana. 

“Kehadiran pasukan pengaman PBB sangat penting untuk melindungi nyawa anak-anak dan wanita yang tidak terhitung banyaknya, termasuk orang tua lemah dan cacat. Ini merupakan tanggung jawab moral bersama untuk menjamin keselamatan mereka dan memastikan hak asasi mereka untuk hidup dalam keamanan," kata Said. 

DMDI Indonesia percaya penghantaran pasukan pengaman PBB bukan hanya untuk keperluan segera dan kestabilan di Gaza, tetapi juga langkah penting menuju keamanan jangka panjang dan menyeluruh. 

Masyarakat dunia, terutama negara-negara yang tergabung di PBB mesti bersatu dan bertindak dengan cepat dan tegas menentang kebijakan Amerika Serikat dan negara sekutu yang terus memihak kepada zionis israel dalam semangat keamanan, keadilan, dan kemanusiaan.

"Gaza sekarang ini berada di saat kritis di mana tindakan para negara-negara Arab, Eropa, Afrika, ASEAN khisusnya Indonesia akan menentukan masa depan keamanan dan kestabilan di Gaza Palestina," ucap dia. 

 


Sampaikan Bantuan

Salah satu pejabat senior Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, lebih dari 18 orang dinyatakan meninggal dunia, 60 terluka dan sekitar 40 masih dinyatakan hilang. (Omar AL-QATTAA/AFP)

Dalam kesempatan itu, Said juga menyampaikan bantuan kepada warga Palestina. Bantuan disampaikan langsung kepada perwakilan Hamas yang ada di Malaysia.  "Mari kita memilih jalan keamanan dan memikul tanggungjawab ini secara bersama dan berterusan," ungkap Said, usai memberikan bantuan sebanyak Rp500 juta kepada rakyat Gaza melalui perwakilan Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (19/8/2024). 

Sementara untuk memberikan air bersih di daerah Gaza Utara Palestina yang telah diberikan DMDI Indonesia bersama Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo serta BKPRMI sejak beberapa bulan lalu di awal mulai perang di Gaza.

Said juga mengimbau kepada umat islam di dunia khususnya di Indonesia agar tetap istiqomah mendoakan dan memberikan donasi di Gaza.

"Marilah kita berikan bantuan di Gaza karena mereka sangat membutuhkannya," ungkap Said. 

Infografis Ambisi Israel Bangun Zona Demiliterisasi di Gaza dan Tudingan Genosida. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya