4 Langkah Mengatasi Cabai Kering Agar Tetap Segar dan Warnanya Tidak Berubah

Rasa pedas dalam hidangan-hidangan ini umumnya berasal dari cabai rawit, yang tidak hanya memberikan sensasi pedas, tetapi juga dapat meningkatkan selera makan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 21 Agu 2024, 10:41 WIB
Gambar Cabai Merah/https://unsplash.com/Robin Thang

Liputan6.com, Jakarta Masakan tradisional Indonesia banyak yang mengandalkan rasa pedas untuk meningkatkan cita rasa, contohnya dendeng balado, ayam betutu, dan plecing kangkung. Rasa pedas dalam hidangan-hidangan ini umumnya berasal dari cabai rawit, yang tidak hanya memberikan sensasi pedas, tetapi juga dapat meningkatkan selera makan.

Kebanyakan cabai yang digunakan dalam masakan adalah cabai segar, yang lebih mudah dicampurkan ke dalam berbagai hidangan dibandingkan dengan cabai kering. Namun, menyimpan cabai segar di dalam kulkas seringkali menjadi tantangan, karena suhu dingin dapat menyebabkan cabai menjadi kering dan warnanya berubah.

Untuk mengatasi hal ini, terdapat trik sederhana yang bisa diterapkan, seperti yang dibagikan oleh pengguna Instagram @ummubalqishaura. Dalam video yang diunggah pada Selasa, 13 Agustus 2024, @ummubalqishaura memperlihatkan cara merendam cabai agar tetap segar. Berikut adalah langkah-langkahnya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (21/8/2024).


Tahap 1: Menyiapkan Cabai dan Rempah-rempah

"gambar cabai/Natalia Labzin/pexels"

Untuk memastikan cabai tetap dalam kondisi segar, langkah pertama adalah menyiapkan wadah yang cukup besar untuk menampung cabai dan air rendaman. Masukkan cabai kering ke dalam wadah tersebut. Selanjutnya, campurkan air dan tambahkan kunyit bubuk secukupnya.

Kunyit bubuk ini tidak hanya memberikan warna yang menarik pada cabai, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat memperkuat struktur cabai, seperti yang dijelaskan oleh @ummubalqishaura dalam video di Instagram-nya.


Tahap kedua: Proses Merendam

"Gambar Cabai Hijau Sumber: pexels.com/Mark"

Campurkan air dengan kunyit dan aduk hingga kunyit larut sepenuhnya. Setelah itu, rendam cabai dalam campuran tersebut selama beberapa menit. Langkah ini akan membantu cabai menyerap kelembapan dan menjaga kesegarannya.


Tahap 3: Proses Pengeringan dan Penempatan Penyimpanan.

ilustrasi cabai/copyright Unsplash/Calum Lewis

Sesudah merendam, tiriskan cabai dan bilas dengan air bersih untuk menghapus sisa kunyit. Ambil dan buang tangkai cabai, kemudian keringkan cabai menggunakan tisu dapur. Langkah pengeringan ini sangat penting agar cabai tidak cepat busuk saat disimpan.


Tahap 4: Menyimpan dalam Kontainer Tahan Udara

Gambar cabai yang menggugah selera. (Foto oleh Daria Nepriakhina 🇺🇦 di Unsplash)

Menyimpan dalam Kontainer yang Tahan Udara, dengan begitu cabai akan awet tahan lama dan tidak gampang kering dan busuk .

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya