Liputan6.com, Jakarta Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG) nampaknya mulai menemukan titik terang serta jalan tengah dalam proses negosiasi untuk gelandang asal Uruguay, Manuel Ugarte.
Setelah tersendat hampir sepanjang bursa transfer musim panas 2024 akibat persoalan biaya, pakar transfer Fabrizio Romano menyiratkan kedua klub kini bisa mencapai kata sepakat soal kepindahan Ugarte.
Advertisement
Laporan Football Transfers mengeklaim pemuda berusia 23 tahun bakal lebih dulu menjalani masa pinjaman di Manchester United mulai musim panas ini. Di sisi lain, Setan Merah juga bakal menyertakan klausul yang mewajibkan mereka membeli Ugarte pada akhir kesepakatan.
Apabila terwujud, skenario ini akan mengakhiri saga pengejaran Ugarte oleh MU yang sudah berlangsung cukup lama. Klub besutan Erik ten Hag memang begitu berambisi menambal pos gelandang bertahan lewat kehadiran pemain Uruguay lantaran Casemiro sudah menua dan menurun performanya di Theatre of Dreams.
"Diketahui bahwa ManchesterUnited sedang menggodok proposal peminjaman dengan kewajiban pembelian untuk Manuel Ugarte," ucap Fabrizio Romano dalam cuitannya di X.
"Negosiasi akan terus berlanjut dengan formula ini karena (agen) Jorge Mendes yang memimpin pembicaraan dengan Paris Saint-Germain (PSG)," sambung dia.
Sudah Setujui Persyaratan Personal
Sekadar informasi, Manuel Ugarte belakangan juga terang-terangan menunjukkan keinginan pindah ke Old Trafford. Pemuda kelahiran 2001 bahkan berani mendesak klubnya agar mengizinkan dia bergabung dengan MU.
Kebetulan, sang pemain memang digadang-gadang telah menyepakati persyaratan pribadi bersama klub raksasa Liga Inggris sejak Juli lalu. Dia tak masuk dalam rencana Luis Enrique dan telah dibekukan dari skuad PSG, sehingga makin mendambakan awal baru di Theatre of Dreams.
"Ugarte menginginkan (kepindahan ke) United dan terus mendorong sekuat tenaga (agar hal itu terwujud), setelah dia menyetujui kesepakatan pribadi (dengan Setan Merah) pada Juli," kata Romano lagi dalam cuitan yang sama.
Advertisement
MU Dihambat Banderol Tinggi
Adapun masalah banderol menjadi batu sandungan utama yang membuat MU tak kunjung bisa sependapat dengan PSG soal transfer Manuel Ugarte.
Les Parisiens sebelumnya begitu kekeh menuntut mahar 60 juta euro dari peminat gelandang Uruguay, demi menutupi pengeluaran mereka saat pertama kali merekrut dia dari Sporting CP musim panas lalu.
Angka itu tak mampu dipenuhi oleh MU, terutama setelah Setan Merah menghabiskan dana 150 juta euro lebih guna memboyong 4 amunisi baru dalam diri Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui.
Alhasil sebelum munculnya gagasan meminjam Ugarte dengan kewajiba pembelian, Manchester United harus lebih dulu mengupayakan penjualan pemain atau menunggu hingga detik-detik akhir kalau-kalau Les Parisiens tergerak menurunkan harga jualnya.
Ugarte Bisa Jadi Rekrutan Terakhir MU
Dengan munculnya skenario terobosan baru dalam negosiasi Manuel Ugarte, Manchester United kemungkinan bakal mengakhiri aktivitas sibuknya di jendela transfer musim panas 2024. Mereka diklaim bisa menyudahi operasi perombakan skuad apabila pemuda asal Uruguay itu tiba di Old Trafford.
Kendati demikian, masih ada klaim yang menyebut MU mungkin akan bergerak sedikit lagi untuk mendatangkan bek kiri baru. Mereka merasa butuh opsi tambahan guna menambal Tyrell Malacia dan Luke Shaw yang sering kurang maksimal akibat diganggu masalah cedera.
Advertisement
