Liputan6.com, Bandung - Lagu Olivia Rodrigo berjudul “Traitor” belakangan ini jadi sorotan publik usai selebgram, Rachel Vennya terlihat mengunggah sebuah Instagram Story dengan menggunakan lagu tersebut.
Namun yang membuatnya menjadi heboh adalah tujuan penggunaan lagu tersebut yang dipakai dalam foto kebersamaannya dengan istri pesepakbola Timnas Indonesia, Pratama Arhan yaitu Azizah Salsha.
Advertisement
Beberapa warganet bahkan mulai berspekulasi bahwa lagu tersebut dipilih karena memiliki arti tersendiri untuk hubungannya dengan Azizah Salsha. Selain itu, baru-baru ini Rachel Vennya juga dikabarkan putus dengan kekasihnya Salim Nauderer.
Diketahui dalam unggahannya, Rachel Vennya mengutip penggalan lirik yang berbunyi berikut “you’d talk to her, when we were together, loved you at your worst, but that didn’t matter”. Pada unggahan berikutnya, Rachel juga mengunggah foto yang sama dengan lagu berbeda.
Sementara itu, lagu “Traitor” milik Olivia Rodrigo sendiri merupakan lagu yang dirilis sejak tahun 2021 dan meraih popularitas yang besar sampai saat ini. Lagunya bahkan masih populer diputar di sejumlah platform musik.
Melansir dari American Songwriter, lagu ini mempunyai makna tersendiri yang cukup mendalam. Kemudian lagunya menggambarkan perasaan yang sangat emosional mulai dari kekecewaan, penghianatan, dan patah hati.
Lagu ini juga menceritakan tentang pengalaman pribadi seseorang yang dikhianati dalam hubungan asmaranya. Pada liriknya tersimpan makna-makna mendalam lainnya yang mengungkapkan perasaan kecewa dan ketidakpercayaan terhadap seseorang.
Lirik Lagu "Traitor" Olivia Rodrigo
Ooh-ooh-ooh
Ah-ah-ah-ah-ah
Brown guilty eyes and little white lies
Yeah, I played dumb but I always knew
That you'd talk to her, maybe did even worse
I kept quiet so I could keep you
And ain't it funny
How you ran to her
The second that we called it quits?
And ain't it funny
How you said you were friends?
Now it sure as hell don't look like it
You betrayed me
And I know that you'll never feel sorry
For the way I hurt, yeah
You'd talk to her
When we were together
Loved you at your worst
But that didn't matter
It took you two weeks
To go off and date her
Guess you didn't cheat
But you're still a traitor
Now you bring her around
Just to shut me down
Show her off like she's a new trophy
And I know if you were true
There's no damn way that you
Could fall in love with somebody that quickly
Ain't it funny
All the twisted games
All the questions you used to avoid?
Ain't it funny?
Remember I brought her up
And you told me I was paranoid
You betrayed me
And I know that you'll never feel sorry
For the way I hurt, yeah
You'd talk to her
When we were together
Loved you at your worst
But that didn't matter
It took you two weeks
To go off and date her
Guess you didn't cheat
But you're still a traitor
God, I wish that you had thought this through
Before I went and fell in love with you
(Ah-ah-ah)
When she's sleeping in the bed we made
Don't you dare forget about the way
You betrayed me
'Cause I know that you'll never feel sorry
For the way I hurt, yeah
You'd talk to her
When we were together
You gave me your word
But that didn't matter
It took you two weeks
To go off and date her
Guess you didn't cheat
But you're still
You're still a traitor (ah-ah-ah)
Yeah, you're still a traitor
Ooh-ooh-ooh
God, I wish that you had thought this through
Before I went and fell in love with you
Advertisement
Terjemahan Lirik Lagu "Traitor"
Ooh-ooh-ooh
Ah-ah-ah-ah-ah
Mata coklat yang merasa bersalah dan kebohongan kecilnya
Ya, aku hanya berpura-pura bodoh tapi aku selalu tahu
Bahwa kamu berbicara dengannya
Mungkin bahkan lebih dari itu
Aku tetap diam supaya aku bisa tetap bersamamu
Bukankah itu lucu
Melihatmu mengejarnya
Sesaat setelah kita memutuskan untuk berpisah?
Bukankah itu lucu
Saat kamu bilang kalian hanya teman
Sekarang kenyataannya tidak seperti itu
Kamu mengkhianatiku
Dan aku tahu kamu tidak akan pernah menyesal
Untuk caramu menyakitiku, ya
Kamu berbicara dengannya
Ketika kita masih bersama
Aku mencintaimu bahkan di saat terpuruk
Tapi itu tetap tidak cukup
Hanya butuh waktu dua minggu
Bagi kamu untuk pergi dan berkencan dengannya
Sepertinya kamu memang tidak selingkuh
Tapi kamu tetaplah seorang pengkhianat
Sekarang kamu membawanya untuk menggantikanku
Memamerkannya layaknya ia koleksi barumu
Dan jika kamu benar mencintaiku
Tidak mungkin kamu
Bisa jatuh cinta dengan orang lain secepat ini
Bukankah itu lucu
Semua fakta yang kamu balikkan
Semua pertanyaan yang kamu hindari
Bukankah itu lucu
Ingat saat aku membicarakannya
Dan kamu bilang aku paranoid
Kamu mengkhianatiku
Dan aku tahu kamu tidak akan pernah menyesal
Untuk caramu menyakitiku, ya
Kamu berbicara dengannya
Ketika kita masih bersama
Aku mencintaimu bahkan di saat terpuruk
Tapi itu tetap tidak cukup
Hanya butuh waktu dua minggu
Bagi kamu untuk pergi dan berkencan dengannya
Sepertinya kamu memang tidak selingkuh
Tapi kamu tetaplah seorang pengkhianat
Tuhan, seandainya kau telah memikirkan ini matang-matang
Sebelum aku jatuh cinta padamu
(Ah-ah-ah)
Ketika dia tidur di tempat tidur yang kami buat
Jangan berani-beraninya kamu melupakan itu
Kamu mengkhianatiku
Dan aku tahu kamu tidak akan pernah menyesal
Untuk caramu menyakitiku, ya
Kamu berbicara dengannya
Ketika kita masih bersama
Aku mencintaimu bahkan di saat terpuruk
Tapi itu tetap tidak cukup
Hanya butuh waktu dua minggu
Bagi kamu untuk pergi dan berkencan dengannya
Sepertinya kamu memang tidak selingkuh
Tapi kamu tetaplah seorang pengkhianat (ah-ah-ah)
Yeah, kamu tetaplah seorang pengkhianat
Ooh-ooh-ooh
Tuhan, seandainya kau telah memikirkan ini matang-matang
Sebelum aku jatuh cinta padamu