Liputan6.com, Jakarta Manchester United berpeluang melego satu lagi pemain tak terpakainya mendekati akhir bursa transfer musim panas 2024. Laporan mengungkap gelandang serang Hannibal Mejbri tengah dilirik oleh klub Championship, Burnley.
Sekadar informasi, Mejbri sejatinya sempat dipandang sebagai salah satu prospek menjanjikan di Old Trafford. Akan tetapi, progresnya mandek, dengan pemain asal Tunisia itu tak pernah berhasil mendapat peran di tim utama racikan Erik ten Hag.
Advertisement
Situs Transfermarkt mencatat pesepak bola berusia 21 tahun baru mengoleksi total 13 penampilan disertari kontribusi 1 gol di seluruh kompetisi sejak pertama kali naik level ke skuad utama Setan Merah.
Hannibal Mejbri juga hanya menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Sevilla dan mencatatkan total 6 pertandingan LaLiga tanpa satu pun sumbangsih gol atau assist.
SportsMole mengungkap klub Spanyol sejatinya punya opsi untuk membeli Mejbri dari Manchester United pada akhir masa pinjamannya. Akan tetapi, Sevilla memilih untuk tidak mengaktifkannya pilihan itu, sehingga sang pemain terpaksa kembali sebagai surplus di Old Trafford saat awal musim panas 2024.
MU Bisa Bernapas Lega
Beruntung, Manchester United tak perlu pusing-pusing memikirkan cara menampung Hannibal Mejbri di Old Trafford.
Laporan The Athletic yang dilansir dari SportsMole mengungkap Burnley tertarik menampung pesepak bola berusia 21 tahun jelang penutupan bursa transfer musim panas 2024.
Klub yang baru terdegradasi dari Liga Inggris di kampanye 203/2024 itu konon ingin mempertimbangkan kesepakatan pinjaman atau transfer permanen untuk pemuda kelahiran 21 Januari 2003.
Advertisement
MU Terbuka Lepas Hannibal Mejbri
Masih merujuk pada laporan yang sama, Manchester United terbuka pada potensi menjual Mejbri bulan ini. Malahan hal itu dipandang sebagai cara bagus untuk menghasilkan dana tambahan guna melanjutkan proyek Ten Hag di sisa jendela transfer musim panas 2024.
Hanya saja dengan kontrak Mejbri yang tinggal tersisa 12 bulan, Setan Merah lebih memilih menjual dia secara permanen. Hal itu bisa menutupi pengeluaran mereka ketika pertama kali merekrut pemain Tunisia dari AS Monaco seharga 9,5 juta pounsdterling pada 2019.
