Liputan6.com, Jakarta - Apa yang kamu rasakan saat cegukan tiba-tiba muncul? Tentu saja, rasa kesal dan keinginan untuk segera menghentikannya bisa sangat mengganggu.
Saat cegukan datang, kamu mungkin mencoba berbagai cara untuk menyingkirkannya. Mulai dari meminum segelas air, meminta bantuan teman untuk mengagetkanmu, hingga mencoba metode kuno seperti menghitung dari 1 sampai 10.
Advertisement
Apalagi jika cegukan itu muncul saat kamu sedang tidur nyenyak. Kamu bisa saja terbangun dan berusaha keras untuk menghentikannya agar tidurmu kembali nyaman.
Cegukan sebenarnya terjadi karena otot diafragma berkontraksi secara tiba-tiba, menyebabkan pita suara menutup dan menghasilkan suara cegukan. Namun, tahukah kamu ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan cegukan? Berikut beberapa faktor penyebab cegukan, seperti melansir Livestrong, Kamis (21/8/2024).
1.Mengalami GERD
Salah satu penyebab cegukan bisa jadi adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang kemudian mengiritasi diafragma di sekitarnya. Inilah yang bisa memicu cegukan.
Untuk mengatasi cegukan yang disebabkan oleh GERD, langkah pertama adalah mencegah GERD itu sendiri. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain menurunkan berat badan, berhenti merokok, menggunakan bantal tinggi saat tidur, dan menghindari pakaian yang ketat.
Dengan cara ini, tidak hanya cegukan yang bisa kamu hilangkan, tetapi juga kamu dapat mencegah GERD agar tidak kambuh lagi.
2. Makan dan Minum Menjelang Tidur
Cegukan bisa muncul jika kamu tidur terlalu cepat setelah makan. Hal ini terjadi karena makanan yang belum tercerna dengan baik bisa kembali naik dari lambung ke kerongkongan, yang kemudian mengganggu diafragma dan memicu cegukan.
Agar cegukan tidak mengganggu tidurmu, sebaiknya tunggu sekitar tiga jam setelah makan sebelum tidur. Dengan memberikan waktu yang cukup bagi makanan untuk dicerna, kamu bisa menghindari cegukan dan tidur dengan lebih nyaman.
Advertisement
3. Merokok
Jika kamu adalah seorang perokok aktif, cegukan bisa muncul bahkan saat kamu sedang tidur. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan perut membuncit karena banyaknya udara yang terhirup saat mengisap rokok. Perut yang buncit ini bisa menyebabkan kejang pada diafragma, yang akhirnya memicu cegukan.
Untuk mengurangi cegukan saat tidur, salah satu langkah yang efektif adalah mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok. Selain itu, kamu bisa mencoba berbagai strategi untuk berhenti merokok, seperti menjalani terapi, mengelola stres dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
4. Infeksi Telinga
Cegukan juga bisa muncul jika telingamu mengalami infeksi. Infeksi telinga biasanya ditandai dengan rasa sakit di telinga, keluarnya cairan dari telinga, dan gangguan pendengaran. Iritasi pada gendang telinga bisa menjadi penyebab cegukan.
Iritasi ini seringkali terjadi karena rambut yang masuk ke telinga. Kerusakan pada saraf telinga bisa menyebar hingga ke diafragma, memicu munculnya cegukan.
Untuk mengatasi cegukan yang disebabkan oleh infeksi telinga, segera cari pengobatan untuk infeksi tersebut.
Advertisement
5. Adanya Masalah Medis
Cegukan juga bisa disebabkan oleh masalah medis lainnya, terutama yang terkait dengan area di sekitar diafragma. Beberapa kondisi medis yang dapat memicu cegukan meliputi radang tenggorokan, gondok, hernia hiatus, dan infeksi di sekitar diafragma.
Jika cegukan yang kamu alami tidak kunjung berhenti, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Konsultasikan gejala yang kamu rasakan dan minta obat atau perawatan yang diperlukan.