Sylviana Murni: IMDE Sudah Lebih dari Link & Match

Institut Media Digital Emtek (IMDE) alumni yang kini berperan penting di berbagai stasiun televisi dan industri media di seluruh Indonesia, IMDE telah menunjukkan dampak besar dalam dunia penyiaran dan konten digital.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 21 Agu 2024, 14:47 WIB
dok: Institut Media Digital Emtek (IMDE)

Liputan6.com, Jakarta - Institut Media Digital Emtek (IMDE) telah berkembang pesat sejak awal berdirinya sebagai ATKI pada tahun 1998. Dengan hampir 1.700 alumni yang kini berperan penting di berbagai stasiun televisi dan industri media di seluruh Indonesia, IMDE telah menunjukkan dampak besar dalam dunia penyiaran dan konten digital.

Alumni IMDE tidak hanya mendominasi industri televisi, tetapi juga menjadi kekuatan utama di bidang media dan hiburan digital.

Prof. Sylviana Murni, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2019-2024, mengunjungi kampus IMDE di Emtek City, Daan Mogot, Jakarta, pada Selasa (20/8/2024).

Dalam kunjungannya, Prof. Sylviana menyatakan ketertarikan dan kekagumannya terhadap perkembangan IMDE. "Saya ingin belajar dan bekerja sama dengan teman-teman IMDE yang muda dan penuh semangat ini," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto, menjelaskan bahwa institusi ini sedang mengalami transformasi signifikan.

"Kami sedang bertransformasi dari akademi menjadi institut yang lebih luas cakupan bidang ilmunya," kata Totok.

Perubahan ini mencakup pembukaan program studi baru, seperti S1 Bisnis Digital, S1 Kajian Film, Televisi dan Media, dan S1 Produksi Entertainmen, menggantikan program sebelumnya yaitu D3 Digital Marketing Communication dan D4 Produksi Media.

Prof. Sylviana mengapresiasi pengembangan kurikulum dan bidang studi baru ini. "Saya pikir IMDE ini sudah beyond link & match, malah berada tepat di dalam industri. Lulusannya pasti terserap. Perlu jadi contoh ini," katanya.

 


IMDE berkomitmen hasilkan tenaga kerja terampil

IMDE terus berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang akan bergabung dengan berbagai perusahaan di bawah grup ini, seperti Screenplay, Sinemart, Video.com, Bukalapak, dan Superbank.

Totok Amin Soefijanto menekankan pentingnya konsistensi dan fokus untuk keberhasilan jangka panjang IMDE.

“IMDE bergerak dinamis, dalam kurikulum maupun pengajar termasuk akan menjadi universitas. Konsisten dan fokus adalah menjadi kunci untuk menjadi besar dan sustain dalam era digital, di mana hal ini sejalan dengan Grup EMTEK yang juga terus maju dan terdepan dalam grup media, entertainmen dan teknologi, “ jelas Totok.

 

Dengan langkah-langkah inovatif dan visi yang jelas, IMDE terus membentuk masa depan industri media dan kreatif di Indonesia, siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang semakin berkembang.


Infografis: Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital

Infografis: Daftar Perusahaan yang Terpuruk di Era Digital

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya