Liputan6.com, Jakarta Sarwendah akhirnya buka suara terkait isu miring yang sempat menerpa rumah tangganya. Sarwendah membahas tudingan selingkuh yang sempat membuat hatinya gelisah. Ada tudingan bahwa ia main gila dengan karyawan.
Lebih parah lagi, ada yang menuding Sarwendah hamil dari hasil hubungan gelap tersebut. Tak tahan dengan banyaknya tudingan selingkuh, Sarwendah meluruskan bahwa kabar miring tersebut tidak benar.
Advertisement
Sarwendah memiliki pembelaan yang membuat kabar miring tersebut makin terasa tidak masuk akal. Ini terkait usia anaknya yang mustahil bila dikaitkan dengan karyawan tersebut.
Sarwendah menyampaikan ini saat jadi bintang tamu podcast Denny Darko. "Benar enggak sih cowok ini penyebab perpisahan antara Wendah dan Ruben? Cowok ini konon katanya adalah ayah kandung dari Thania," tanya Denny Darko di kanal YouTube pribadinya, dikutip Selasa (20/8/2024).
Sarwendah Kesal Isu Rumah Tangga Digoreng Lama
Mendengar pertanyaan tersebut, Sarwendah meluapkan emosinya. Ia mengaku selama ini memilih diam. Namun seiring waktu, Sarwendah menyadari sikapnya itu justru malah membuat netizen melunjak.
"Sekarang gini aja deh... Lihat, kalau aku sama anak aku ada yang ngatain, aku marah. Karena menurut aku, ketika aku sudah memilih diam sebegitu lama dan aku kira diam itu adalah emas. Tapi ternyata malah digoreng parah," ucapnya.
"Tapi kalau misalnya yang ini... Ya, menurut aku sudah enggak masuk akal," Sarwendah menyambung.
Advertisement
Baru Kerja Dua Tahun
Mengenai hal yang tak masuk akal, Sarwendah menegaskan bahwa jangka waktunya mengenal karyawan yang dimaksud, tak lebih lama dari usia anaknya sekarang. Sarwendah pun mempertanyakan maksud dari si pembuat gosip.
"Aku ketemu sama karyawan... Dia baru kerja di tempat aku itu 2 tahun. Thania sudah 5 tahun, belum mundur lagi hamilnya. Ya, kan? Istilahnya, sudah enggak masuk akal. Ya, mestinya orang juga kalau mau bikin gosip, kayaknya harus berpikir lebih panjang," Sarwendah melanjutkan.
Harusnya Memikirkan Nasib Anak-Anaknya
Sarwendah pun heran dengan para penebar isu miring yang sama sekali tak memedulikan kondisi psikis anak-anaknya yang tak berdosa.
"Mungkin enggak ada berita lain atau bagaimana. Cuma kan, yang harus dipikirkan adalah, kasihan anak-anak aku. Mereka itu enggak salah apa-apa, lo. Kenapa harus dikait-kaitkan?" Sarwendah menyudahi.
Advertisement