Top 3 Islami: Orang-Orang yang Dimuliakan di Hari Kiamat Menurut Syekh Ali Jaber, Siapa Mereka?

Ternyata terdapat orang-orang yang justru mendapat kemuliaan di hari Kiamat. Hal ini diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 22 Agu 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi hantaman benda planetoid pada Bumi sehingga terciptalah Bulan dari materi yang terlempar ke orbit. (Sumber Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Umat beragama meyakini kiamat pasti akan tiba, cepat atau lambat. Kiamat digambarkan begitu menakutkan, baik ketika berlangsung maupun rangkaian har-hari setelahnya.

Tiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang dilakukannya selama hidup di dunia. Ketakutan dan kekhawatiran mencapai level yang tak terbayangkan.

Namun, ternyata terdapat orang-orang yang justru mendapat kemuliaan di hari Kiamat. Hal ini diungkapkan oleh Syekh Ali Jaber.

Artikel mengenai orang-orang beruntung yang dimuliakan di Yaumul Mahsyar hari kiamat menurut Syekh Ali Jaber menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (21/8/2024).

Artikel kedua terpopuler yakni hal tak terduga tatkala Sayyid Ja'far Shodiq dihujat.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu resep rahasia pengobatan menggunakan air garam, yang juga diungkap Syekh Ali Jaber.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


1. Syekh Ali Jaber Ungkap Golongan yang Diberi Kemuliaan di Yaumul Mahsyar Hari Kiamat, Apa Amalannya?

Ilustrasi kiamat | via: beritaenam.com

Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber dalam sebuah kesempatan ceramahnya mengungkapkan seorang pemuda yang sangat beruntung di hari kiamat.

Keberuntungan dirinya tak serta merta tanpa suatu upaya sewaktu dirinya hidup di dunia. Pemuda tersebut rupanya banyak melakukan amalan-amalan istimewa.

Atas usaha dan jerih payahnya ini, Allah SWT menganugerahi keistimewaan saat dirinya berada di padang Mahsyar.

Lantas keberuntungan seperti apa yang diperoleh pemuda ini di hari kiamat? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Selengkapnya baca di sini


2. Hal Tak Terduga Terjadi saat Sayyid Ja’far Shodiq Guru Imam Abu Hanifah Dihujat, Dikisahkan Gus Baha

Imam Abu Hanifah dan Tetangga yang Buruk.

Banyak kisah yang terungkap dalam pengajian-pengajian Gus Baha. Kisah yang beliau beberkan kali ini ialah seputar guru Imam Abu Hanifah yang bernama Sayyid Ja’far Sodiq ketika dihina dan dihujat oleh seseorang.

Sebagaimana kita ketahui, Imam Abu Hanifah merupakan salah seorang Imam Mazhab yang mendirikan mazhab Hanafi.

Selain tersohor sebagai Ahli Al-Qur’an, Gus Baha juga merupakan ulama yang banyak mengetahui kitab turats klasik yang antara lain berisi kisah-kisah hikmah orang-orang terdahulu.

Kesempurnaan dan keluasannya dalam membahas suatu persoalan membuktikan bahwa ulama asal Rembang ini patut dijuluki seorang yang ‘alim allamah.

Selengkapnya baca di sini


3. Resep Rahasia Pengobatan dengan Air Garam, Syekh Ali Jaber Ungkap Doa-doanya

Foto Syekh Ali Jaber Credit: Liputan6.com

Syekh Ali Jaber, seorang ulama yang dikenal karena kesederhanaan dan kedalaman ilmunya, semasa hidupnya pernah membagikan sebuah metode pengobatan alternatif menggunakan air garam yang dikombinasikan dengan doa-doa khusus.

Seperti dikutip dari sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube @Indah-aji, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bagaimana air garam dapat digunakan sebagai obat yang bermanfaat untuk berbagai penyakit, tanpa perlu bantuan dari siapa pun.

Syekh Ali Jaber menekankan bahwa metode ini sederhana namun penuh dengan kekuatan spiritual. "Saya berikan dan ini obat Insyaallah bermanfaat untuk semua, gak usah panggil Habib, gak usah panggil Syekh, gak usah panggil Ustadz, gak usah panggil tukang dukun, gak usah panggil siapa-siapa. Anda sendiri laksanakan, akan Allah subhanahu wa ta'ala merubah rumah kita Insyaallah menjadi tenang, adem, enak," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Metode ini dimulai dengan membawa air dan mencampurkannya dengan garam, kemudian membacakan beberapa ayat Al-Qur'an pada air tersebut, termasuk Al-Fatihah tujuh kali, ayat-ayat tertentu dari Surah Al-Baqarah, dan Ayat Kursi tujuh kali.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya