Ruang Terbuka Hijau Nyaris Capai 50% dari Luas Wilayah, Pemkot Bontang Terus Upayakan Pelestarian

Meskipun cakupan RTH sudah melampaui batas minimum 20%, Heru menegaskan pentingnya terus meningkatkan upaya pelestarian.

oleh stella maris diperbarui 21 Agu 2024, 22:42 WIB
Peluncuran Program Gesit dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bontang Lestari, pada Rabu (14/8)/Istimewa.

Liputan6.com, Bontang Gerakan Penghijauan Sistem Terpadu (Gesit) merupakan program yang dimiliki Pemerintah Kota Bontang, dalam upaya menyelamatkan lingkungan. Program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Bontang.

Peluncuran Program Gesit dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bontang Lestari, pada Rabu (14/8). Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Lukman juga menyampaikan apresiasinya karena dinilai dapat menjadikan Kota Bontang sebagai kota layak huni. 

Dia menyebut sesuai dengan misi kedua Pemerintah Kota Bontang, yakni Kota Bontang Yang berkelanjutan yang layak huni, cerdas dan berwawasan lingkungan melalui pemantapan ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur serta pelestarian lingkungan hidup.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan program penghijauan ini semakin digalakkan, mengingat peran penting pohon dalam menyerap air dan mencegah banjir," katanya.

Kegiatan yang ditandai dengan aksi penanaman pohon tersebut akan menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim. 

Kepala DLH Bontang, Heru Triatmojo, menjelaskan bahwa program Gesit dirancang untuk menjaga keseimbangan RTH di kota ini. Saat ini RTH Kota Bontang mencapai 49,30% dari luas wilayah. Dia mengatakan meskipun cakupan RTH sudah melampaui batas minimum 20%, Heru menegaskan pentingnya terus meningkatkan upaya pelestarian.

"Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, seperti PT Indominco Mandiri, sangat berarti bagi keberhasilan program ini," kata Heru. 

Heru juga menambahkan bahwa semua pohon yang ditanam melalui program Gesit akan didata dan perkembangannya akan terus dipantau. Untuk tambahan informasi, penanaman bibit akan dilakukan di tiga lokasi utama: RTH di kawasan TPA Bontang Lestari, RTH Bunga Eja, dan RTH Obi di kawasan Hutan Khatulistiwa.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya