20 Istilah Populer Gen Alpha yang Wajib Kamu Ketahui Agar Tetap Kekinian

Gen Alpha, generasi yang lahir sejak awal 2010-an, kini menjadi sorotan dengan istilah-istilah baru yang kerap muncul di media sosial dan percakapan sehari-hari.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 22 Agu 2024, 11:07 WIB
"Termin yang dikenal luas untuk Generasi Alpha copyright/freepik"

Liputan6.com, Jakarta Di era perubahan budaya digital yang pesat, setiap generasi memiliki kosakata unik yang mencerminkan tren dan gaya hidup mereka. Gen Alpha, generasi yang lahir sejak awal 2010-an, kini menjadi sorotan dengan istilah-istilah baru yang kerap muncul di media sosial dan percakapan sehari-hari. Istilah-istilah ini tidak hanya mencerminkan tren terkini, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dan media sosial membentuk cara kita berkomunikasi.

Mungkin kamu sering mendengar beberapa istilah unik ini, tetapi belum tahu apa artinya. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai istilah populer dari Gen Alpha yang sedang viral dan sering digunakan.

Dari meme lucu hingga istilah kekinian yang mengubah cara kamu berbicara, mari simak penjelasan singkat mengenai istilah-istilah ini agar kamu tetap up-to-date dengan bahasa digital terbaru, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (22/08/2024).


Skibidi Toilet, Sigma, Ohio, Mewing, Gyatt

"Terminologi Terkenal dari Generasi Alpha copyright/freepik"

1. Skibidi Toilet

Pernahkah kamu melihat video atau meme yang kocak dan absurd dengan tema toilet? Itulah yang disebut Skibidi Toilet. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang buruk atau konyol.

2. Sigma

Jika kamu mendengar istilah Sigma, itu merujuk pada seseorang yang dominan, mandiri, suka menyendiri, dan sangat fokus pada pencapaian pribadinya.

3. Ohio

Dalam dunia meme, Ohio sering digunakan untuk menggambarkan situasi atau seseorang yang konyol dan absurd. Istilah ini berasal dari fenomena meme yang menggambarkan situasi lucu di Ohio.

4. Mewing

Mewing adalah teknik ortodontik yang sedang tren di media sosial, terutama di kalangan generasi alpha. Teknik ini berfokus pada posisi lidah dan rahang untuk memperbaiki penampilan wajah dan kesehatan gigi.

5. Gyatt

Kata Gyatt berarti Oh my God. Ketika generasi alpha mengatakan Gyatt, itu berarti sesuatu yang sangat keren atau mengesankan. Ini adalah cara baru untuk mengekspresikan kekaguman terhadap sesuatu yang luar biasa.


Rizz, Fanum Tax, Cap, Negative Aura, Brainrot

"Contoh pendekatan pengasuhan untuk anak generasi alpha melalui keterlibatan dalam kegiatan mereka. (Dok/Tokopedia)."

6. Rizz

Apakah kamu pernah mendengar istilah Rizz? Dalam konteks menarik perhatian, Rizz menggambarkan karisma atau kemampuan seseorang untuk memikat orang lain, terutama dalam hal romantis.

7. Fanum Tax

Di kalangan Gen Alpha, Fanum Tax berarti mencuri atau mengambil sesuatu tanpa izin. Istilah ini sering digunakan dengan sentuhan humor atau ironi untuk merujuk pada tindakan tersebut.

8. Cap

Cap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebohongan atau ketidakjujuran. Jika seseorang mengatakan no cap, itu berarti mereka berbicara dengan jujur dan tidak mengada-ada. Biasanya, mereka akan menambahkan emotikon topi di akhir kalimat teksnya.

9. Negative Aura

Belakangan ini, kita sering mendengar istilah Negative Aura. Kata ini menggambarkan suasana atau energi yang buruk dan pesimis, sering digunakan untuk merujuk pada seseorang atau situasi yang menimbulkan dampak negatif.

10. Brainrot

Istilah Brainrot mengacu pada konten-konten dan komunitas di internet yang memiliki banyak konteks dalam satu waktu. Istilah ini biasanya mengarah pada konten-konten yang negatif.


Big L dan Big W, Pookie, G.O.A.T, Sus, Mogging

"Seperti halnya metode pengasuhan lainnya, free-style parenting juga memiliki kelebihan dan kekurangan. (Foto: Pexels/Bruna Saito)"

11. Big L dan Big W

Big L adalah singkatan dari ‘big lose’, yang digunakan untuk menggambarkan kegagalan besar atau kerugian yang signifikan. Istilah ini merujuk pada hasil yang sangat mengecewakan. Sebaliknya, “Big W” adalah singkatan dari ‘big win’, yang merujuk pada kemenangan atau pencapaian besar.

12. Pookie

Pookie adalah panggilan sayang untuk seseorang yang istimewa dalam hidupmu. Istilah ini sering digunakan dalam konteks yang akrab atau romantis.

13. G.O.A.T (Greatest of All Time)

G.O.A.T adalah singkatan dari Greatest of All Time, yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dianggap terbaik dalam bidang tertentu, seperti atlet atau artis.

14. Sus

Sus adalah singkatan dari suspicious, yang berarti mencurigakan atau tidak dapat dipercaya. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terlihat mencurigakan.

15. Mogging

Mogging berarti menunjukkan kekuatan atau keberhasilan secara dominan. Istilah ini biasanya digunakan untuk membanggakan pencapaian atau penampilan yang luar biasa.


Beta, Period, Ate it, Flexing, Slay

"Gambar Anak dan Orang Tua Sumber: pexels.com/Ketut"

16. Beta

Beta merujuk pada seseorang yang dianggap kurang dominan atau percaya diri dibandingkan dengan Alpha dan Sigma. Istilah ini sering digunakan dalam konteks kepribadian sosial untuk menggambarkan individu yang lebih cenderung mengikuti daripada memimpin.

17. Period

Period digunakan untuk menegaskan akhir dari sebuah pernyataan atau argumen. Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa pernyataan tersebut final dan tidak bisa diganggu gugat.

18. Ate it

Ketika seseorang mengatakan Ate it, berarti mereka berhasil melakukannya dengan sangat baik atau tampil memukau. Ini adalah cara baru untuk memuji pencapaian yang luar biasa.

19. Flexing

Flexing merujuk pada pamer suatu keberhasilan dan pencapaian dengan cara yang mencolok. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan orang yang menunjukkan prestasi mereka secara terang-terangan.

20. Slay

Slay berarti tampil keren atau menakjubkan. Ini adalah istilah untuk memuji seseorang atas penampilan atau pencapaian mereka yang luar biasa.

Sekarang, kamu sudah tahu beberapa istilah populer dari Gen Alpha yang sering digunakan. Jangan lupa untuk menggunakan istilah-istilah ini dengan bijak dan sesuai konteks ya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu tentang budaya digital saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya