Jokowi: Saya Senang Partai Golkar Terbuka untuk Siapapun, Ketum Bisa dari Mana Saja

Jokowi menyebut ketua umum Partai Golkar bisa berasal dari mana saja mulai dari, Pulau Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Saat ini pun, kata Jokowi, Partai Golkar dipimpin oleh Bahlil Lahadalia yang berasal dari Papua.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Agu 2024, 05:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat senang dapat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Partai Golkar merupakan partai politik yang terbuka untuk siapapun. Dia mengibaratkan Partai Golkar seperti perusahaan Tbk atau terbuka yang sahamnya dapat dibeli oleh siapapun.

"Saya senang Partai Golkar itu terbuka untuk siapapun. Kalau di bisnis ini, Tbk (terbuka)," kata Jokowi saat menghadiri Munas XI Partai Golkar di JCC Senayan Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Dia menyebut ketua umum Partai Golkar pun bisa berasal dari mana saja mulai dari, Pulau Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Saat ini pun, kata Jokowi, Partai Golkar dipimpin oleh Bahlil Lahadalia yang berasal dari Papua.

"Kita bisa lihat sejarah ketua umum Golkar dari mana saja, dari Jawa (ada) Pak Agung Laksono, Setya Novanto, Arilangga (Hartarto). Dari Sumatera Bapak Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung dari Tapanuli Tengah," tuturnya.

"Ada juga dari Sulawesi Pak Jusuf Kalla, Makassar dan sekarang ketua umum yang sekarang dari Tanah Papua," sambung Jokowi.

Hal ini, kata dia, pluralisme di Partai Golkar sangat terjaga dan harmonis. Sehingga, Partai Golkar lebih teduh dibandingkan partai-partai politik lainnya.

"Artinya, Partai Golkar ini Indonesia banget, dan jangan lupa malam hari ini saya pakai kuning. Pluralisme Golkar betul-betul sangat terjaga, sangat harmonis. Itu yang menurut saya membuat Golkar lebih teduh dari yang lain," ucap dia.


Hadiri Munas Golkar, Jokowi: Saya Merasa Sangat Teduh dan Nyaman

Presiden Jokowi juga mengaku dirinya sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sangat senang dapat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di JCC Senayan, Rabu (21/8/2024). Jokowi mengaku dirinya sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar.

"Berada di bawah pohon beringin (Partai Golkar) membuat kita lebih teduh, malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan.

Dia menyebut saat berada di Partai Golkar terasa sejuk dan adem. Kendati cuaca sedang panas, Jokowi mengatakan Partai Golkar yang berlambang pohon beringin tetap terasa sejuk.

"Saya kalau lihat pohon beringin, bawaanya adem gitu, bawaanya sejuk. Apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya, sedang terik-teriknya kalau di bawah pohon beringin bawaanya sejuk," tuturnya.

Menurut dia, Partai Golkar merupakan salah satu partai politik tertua di Indonesia. Hal ini membuat Partai Golkar telah memberikan kontribusi yang banyak untuk kemajuan Indonesia.

"Saya senang malam hari ini, bisa hadir bersama Bapak/Ibu semua hadir di acara salah satu partai terbesar, tertua di Indonesia. Partai besar, partai besar yang telah banyak berkontrbusi kemajuan bangsa Indonesia," jelas Jokowi.


Jokowi Pakai Baju Kuning

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri penutupan Munas Golkar yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Rabu (21/8/2024). Selain Jokowi, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam acara tersebut.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba terlebih dahulu di lokasi sekitar pukul 19.28 WIB. Putra sulung Jokowi itu langsung menyalami para pimpinan Partai Golkar.

Selang beberapa menit, Jokowi tiba di lokasi dengan memakai kemeja panjang bewarna kuning. Dia tiba bersama Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, hingga Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

Infografis Muncul Wacana Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya