Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Jurusan Akuntansi, Cek Posisi dan Syaratnya

Hara Anargya Indonesia membuka lowongan kerja untuk posisi accounting, simak ulasannya di sini.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Agu 2024, 08:43 WIB
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan lowongan pekerjaan di PT Hara Anargya Indonesia beralamatkan di Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Unsplash/Van Tay Media)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan lowongan pekerjaan di PT Hara Anargya Indonesia beralamatkan di Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Hara Anargya Indonesia adalah konsultan penyedia jasa manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) atau Human Resources (HR) end-to-end terbaik. Dikutip dari Karirhub Kemnaker, Kamis (22/8/2024), lowongan kerja yang dibuka untuk posisi accounting. Lowongan ini ditujukan untuk pelamar laki-laki dan perempuan. Berikut persyaratan lowongan kerja yang harus dipenuhi pelamar:

- Pendidikan min. S1 Jurusan Akuntansi

- Memiliki pengalaman min. 1-2 tahun sebagai Accounting

- Memiliki sertifikat Brevet A & B

- Memiliki keahlian dalam menggunakan Microsoft Excel

- Memiliki pengalaman menggunakan sistem (Mekari Jurnal) menjadi nilai plus

- Memiliki keahlian dan pemahaman di bidang Akuntansi, Perpajakan, dan Laporan Keuangan

- Memiliki pengalaman membuat laporan keuangan end to end

-  Memiliki keahlian di bidang perpajakan (PPN, PPh21, PPh23, SPT Badan Tahunan)

Persyaratan umum:

- Pendidikan minimal Sarjana

- Usia 22-35 tahun

- Minimal pengalaman 1 tahun

 


Lagi Cari Kerja? Kemnaker Gelar Naker Fest 2024, Ada 110 Ribu Lowongan Pekerjaan

Gedung Kementerian Ketenagakerjaan. Kemnaker telah menerima beberapa informasi terkait jumlah PHK, khususnya di sektor industri padat karya orientasi ekspor seperti garmen, tekstil, dan alas kaki. (Dok. Kemnaker)

Sebelumnya, Anda sedang mencari kerja? Ada kabar gembira, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bakal menghadirkan Naker Fest 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, pada 23-25 Agustus 2024. Kegiatan itu mencakup bursa kerja (job fair) yang menyediakan 110.000 lowongan pekerjaan.

"Kesempatan kerja ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh peserta Naker Fest dengan sebaik-baiknya," ujar Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (18/8/2024).

Kegiatan Naker Fest 2024 menargetkan pencari kerja, baik kalangan lulusan baru (fresh graduate) maupun pekerja/buruh yang ingin mengembangkan keterampilan dan karier.  Selain itu, bursa kerja ini terbuka bagi mahasiswa dan siswa pendidikan menengah, pengusaha, pemerintah, lembaga pendidikan dan pelatihan,  serta masyarakat umum.

"Ada banyak kegiatan yang kami rangkum untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh stakeholders ketenagakerjaan," tutur Anwar.

Ajang bursa kerja 2024 mengusung tema besar "Akselerasi Ketenagakerjaan Untuk Indonesia Emas 2045. Kompetensi, Kemandirian, dan Berdaya Saing." Dia menuturkan, tema ini sejalan dengan visi jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara maju 2045, yang memerlukan tenaga kerja adaptif, inovatif, dan memiliki keterampilan tinggi.

"Oleh karena itu, akselerasi sebagaimana dimaksud harus berlandaskan kompetensi, kemandirian, dan berdaya saing," kata dia.

Anwar berharap, kegiatan Naker Fest  dapat dihadiri pencari kerja, baik pencari kerja fresh graduate maupun pekerja/buruh yang ingin mengembangkan keterampilan dan karier. Mengingat, tersedianya banyak lowongan pekerjaan bagi fresh graduate maupun lulusan SMA.

"Untuk itu kami mengundang stakeholders maupun masyarakat umum untuk menghadiri Naker Fest tersebut," ujar dia.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com


Kemnaker Tertarik Pelajari Pengelolaan SDM di China, Simak Alasannya

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi/Istimewa.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, tertarik mempelajari bagaimana upaya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sehingga mampu membangun negaraya dengan pesat.

Anwar menilai salah satu faktor kunci penentu keberhasilan pembangunan suatu negara adalah pengelolaan SDM. Ketertarikan Anwar Sanusi tersebut diungkapkan saat melakukan kunjungan ke Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing, RRT, Rabu (3/7/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Anwar Sanusi diterima oleh Jiang Wei, Deputy Director General; Wu Jingjing, Director for Bilateral Cooperation; dan Xu Rihua, selaku Director level officer for Bilateral Cooperation RRT.

"Dengan jumlah penduduk sangat besar dan pernah mengalami Bonus Demograf, Pemerintah RRT termasuk negara yang berhasil mengelola SDM-nya," kata Anwar Sanusi.

Menurut Anwar Sanusi, dengan transformasi digitalisasi dan perkembangan manufaktur di RRT, menjadikan pembangunan dan perekonomiannya berkembang sangat pesat hingga dapat menduduki negara dengan pertumbuhan ekonomi kedua terbesar di dunia.


Bonus Demografi

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi/Istimewa.

Sekjen Kemnaker ini mengatakan Indonesia masuki era Bonus Demografi, dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 214 juta orang. Sebanyak 149,38 juta orang diantaranya merupakan Angkatan kerja, serta tingkat pengangguran 4,28 persen,

"Pemerintah Indonesia memiliki tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi rakyatnya, " katanya.

Oleh karena itu, kata Anwar Pemerintah Indonesia terus berupaya membenahi sistem ketenagakerjaan di Indonesia. Antara lain meliputi pengembangan Labour Market Information System yang lengkap, komprehensif dan mudah diakses oleh masyarakat; pengembangan pelatihan vokasi; dan peningkatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), untuk membantu kesesuaian kebutuhan pasar dan industri; serta pengembangan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);

"Dalam upaya mewujudkan hal ini, kami melakukan penjajakan dengan negara lain untuk memperluas jejaring dan melihat potensi kerja sama dalam rangka pembangunan dan peningkatan sektor ketenagakerjaan di Indonesia, " pungkasnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya