Liputan6.com, Jakarta Salah satu artis yang menyuarakan Peringatan Darurat yakni Duta Sheila on 7. Pelantun “Dan” serta “Sephia” mengunggah potret Garuda Pancasila membiru disertai tajuk: Peringatan Darurat.
Bersama Peringatan Darurat, Duta Sheila on 7 memohon perlindungan Allah sebagai satu-satu tempat aman dalam situasi politik yang tak menentu. Netizen menyebarluaskan unggahan Duta.
Advertisement
“Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nasiir (Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami),” cuit Duta Sheila on 7 bersama Peringatan Darurat.
Diunggah di akun Instagram pribadi, Kamis (22/8/2024), Duta Sheila on 7 menyertakan emotikon tangan menengadah, tunjuk jari, menjura, simbol turut mendoakan setelah DPR mengabaikan putusan MK.
Negara Tidak Baik-Baik Saja
Sejumlah netizen menyambut hangat unggahan vokalis Sheila on 7. Mereka kaget Duta Sheila on 7 yang selama ini dikenal jarang ngomong politik mendadak menyuarakan keresahan atas situasi Indonesia.
“Duta yg jarang ngomong politik tiba-tiba bersuara berarti negara sedang tidak baik2 saja,” netizen dengan akun @galih**** bersuara di kolom komentar. “Ketika Duta SO7 posting politik. Maka negara ini sedang tidak baik-baik saja,” cuit @suna****.
Advertisement
Berarti Sudah Super Darurat
“Sheila sudah turun gunung. Berarti ini udah super darurat,” @wind**** menyimpulkan. “Tonggoku sing kalem nganti posting cen darurat tenanan (Tetangga gue yang kalem sampai posting, berarti benaran darurat,” @anin**** menulis.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah selebritas Tanah Air menyuarakan keresahan dengan turun ke jalanan di kompleks Gedung DPR RI. Mereka memprotes kesepakatan Baleg DPR mengababaikan putusan MK terkait syarat usia ikut Pilkada 2024.
Langkah Politik Wanda Hamidah
Wanda Hamidah misalnya, mengambil langkah ekstrem dengan keluar dari Partai Golkar. Ia tak ingin jadi bagian dari kesalahan sejarah politik Tanah Air karena terlalu cinta Indonesia.
“I'm out from Golkar. I don't wanna be in a wrong side of history. I love my country too much. Indonesia is not for sale. Panjang umur perlawanan!” Wanda Hamidah mengabarkan.
Advertisement