Jangan Salah Sebut, Kenali Macam-Macam Trimester pada Kehamilan

Jangan sampai salah sebut, kenali trimester pada kehamilan. Ada trimester 1, trimester 2, trimester 3.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Agu 2024, 12:31 WIB
Jangan sampai salah sebut, kenali trimester pada kehamilan. Ada trimester 1, trimester 2, trimester 3. (Image by prostooleh on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan merupakan proses tumbuh dan berkembangnya janin di dalam rahim ibu. Berbicara soal kehamilan, pasti tidak asing dengan istilah trimester yang sering-sering disebut.

Trimester berasal dari bahasa Latin yang merujuk pada trimestris, tri artinya tiga dan mensis adalah bulan. Sehingga trimester adalah periode tiga bulan terkait dengan perubahan tubuh pada ibu dan janin. Maka dari itu, dalam kehamilan terdapat tiga trimester yakni trimester 1, trimester 2, dan trimester 3. Dimana setiap trimester memiliki perubahan fisik yang berbeda-beda.

Mari kenali masing-masing trimester baik dari sisi ibu maupun tumbuh kembang janin seperti mengutip dari laman Kemenkes RI, Baby Center dan beberapa sumber lainnya.

Kehamilan Trimester 1 : Usia Kandungan 0 - 12 Minggu

Trimester pertama ini adalah tahap penting dalam perjalanan kehamilan dan tumbuh kembang janin. Pada fase awal kehamilan ditandai dengan ibu yang tidak mengalami menstruasi lalu payudara menjadi terasa nyeri dan besar lantaran saluran air susu berkembang untuk persiapan menyusui.

Beberapa ibu juga merasakan lebih lelah dan lebih sensitif terhadap aroma dan rasa hal ini berpengaruh terhadap nafsu makan ibu. 

Tumbuh dan Kembang Janin di Trimester 1

Janin tumbuh cepat di trimester ini, mulai dari otak, jantung, membentuk wajah. Lalu, mulai tumbuh kaki, tangan, kuku jari.

Pada trimester pertama semua organ dan sistem utama janin terbentuk.

 


Kehamilan Trimester 2 : Usia Kandungan 13 - 28 Minggu

Trimester kedua artinya usia kandungan sudah memasuki bulan keempat atau sekitar 13 minggu. Banyak para ibu menyukai trimester ini karena keluhan mual berkurang dan sudah bisa makan dengan nyaman.

Hormon-hormon tubuh ibu sudah mulai stabil sehingga banyak ibu yang merasa jati dirinya kembali. Tak sedikit ibu yang kembali energi di fase ini.

Di usia kehamilan ini, baby bump sudah mulai terlihat. Sehingga tak jarang banyak pasangan yang memilih mengumumkan kehamilan di trimester kedua karena perubahan fisik sudah terlihat. Selain itu, di trimester kedua risiko keguguran lebih rendah dibandingkan trimester pertama.

Tumbuh dan Kembang Janin di Trimester 2

Semua organ dan sistem pada janin terbentuk. Di akhir trimester kedua, ibu juga sudah bisa merasakan gerakan janin.

Lalu, di akhir trimester kedua berat janin sekitar 1,5 kg dengan panjang sekitar 36 cm.

 


Trimester 3: Usia Kandungan 29 - 40 Minggu

Ini adalah trimester terakhir dalam sebuah kehamilan. Janin dalam kandungan tumbuh makin besar dan besar. Tidak heran jika banyak ibu merasa lelah di trimester ini.

Janin yang tumbuh makin besar membuat perut ibu jadi besar juga jadi banyak ibu yang sulit untuk membungkuk atau mengambil barang. Saat berjalan bisa jadi sudah tidak bisa secepat fase sebelumnya. Tak heran juga keluhan sakit pinggang juga muncul.

Janin yang terus tumbuh di dalam rahim membuat sebagian ibu jadi sulit bernapas dalam-dalam, sulit tidur, dan merasa ingin buang air kecil terus menerus.

Sebagian ibu juga merasakan pembengkakan kaki dan kram.

Mengingat ini adalah trimester terakhir maka banyak ibu juga merasa cemas mulai dari kapan persalinan, proses persalinan, penyesuaian menjadi orangtua. Maka penting untuk mengonsultasikan hal ini dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan dukungan positif sehingga pikiran ibu lebih tenang.

Di sisi lain, naluri alamiah ibu juga tak sabar untuk menyambut kelahiran sang bayi.

 


Tumbuh dan Kembang Janin di Trimester 3

Otak, ginjal, dan paru-paru janin Anda sedang mengalami pematangan di trimester ketiga.

Janin juga mendengar suara Anda dan bunyi-bunyian lain dari dunia luar. Selama beberapa minggu terakhir kehamilan, kepala janin kemungkinan akan "turun" ke panggul sebagai persiapan untuk kelahiran.

Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya