Andi Gani Minta Brigade KSPSI Tak Lelah Perjuangkan Nasib Buruh

Brigade KSPSI merupakan sayap khusus organisasi yang dibentuk Andi Gani dan dilatih secara khusus untuk menjaga kedisiplinan organisasi.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Sep 2024, 08:32 WIB
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea akan memimpin langsung aksi tersebut. Rencananya aksi demonstrasi akan dipusatkan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membuka Jambore Brigade KSPSI di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (31/8/2024) lalu.

Brigade KSPSI merupakan sayap khusus organisasi yang dibentuk Andi Gani dan dilatih secara khusus untuk menjaga kedisiplinan organisasi. Bahkan, saat aksi demonstrasi buruh turun ke jalan, Brigade KSPSI dipastikan turun tangan menjaga ketertiban dan kedisiplinan massa.

"Brigade KSPSI ini juga memiliki Brigade Tanggap Bencana yang memiliki sertifikasi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan berpengalaman dalam penanganan bencana di Tanah Air seperti gempa Aceh, gempa Lombok , gempa Palu, dan bencana alam lainnya," ungkap Andi Gani kepada wartawan dikutip Senin (2/9/2024).

Dalam pembukaan Jambore, Andi Gani yang juga Penasehat Kapolri tersebut meminta seluruh anggota Brigade KSPSI untuk terus menjaga kedisiplinan dan loyalitas terhadap organisasi.

"Brigade KSPSI wajib memiliki integritas dalam membela dan memperjuangkan nasib buruh," tegasnya.

Adapun, Jambore Brigade KSPSI berlangsung selama 2 hari ini di isi dengan materi pelatihan dan kedisiplinan. Selain itu, juga diisi dengan materi pelatihan tanggap bencana.

Di acara Jambore, Andi Gani didampingi Wakil Presiden (Wapres) KSPSI Roy Jinto Ferianto , Wapres KSPSI Ahmad Supriadi, Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Brigade KSPSI Fery Nuzarli, Wapangkornas Suparno, Ketua PC Tekstil, Sandang, Kulit KSPSI Kabupaten Majalengka Kustandi.


Indonesia Bakal Punya Pusdiklat Terbesar di ASEAN

Pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kawasan Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat telah dimulai.

Pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kawasan Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat telah dimulai.

Prosesi peletakan batu pertama Gedung Pusdiklat KSPSI dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (7/8/2024).

Hadir juga dalam peletakan batu pertama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan.

Lalu, ada jajaran Pejabat Utama Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, pengurus serta anggota KSPSI juga Forkopimda Kabupaten Purwakarta.

Andi Gani dikenal memang sangat dekat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hubungan keduanya sudah terjalin sejak lama.

Kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea sekitar pukul 10.30 WIB disambut meriah ribuan buruh yang hadir memenuhi lokasi acara.

Dalam sambutannya, Andi Gani yang juga President ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) mengungkapkan, target pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI bisa selesai dalam waktu 15 bulan.

Andi Gani menuturkan, Gedung Pusdiklat KSPSI akan dibangun 5 lantai, dilengkapi dengan 2 auditorium, ruang kelas pendidikan, perpustakaan digital, 42 ruang tidur, mushola, serta ruang olahraga.

"Gedung Pusdiklat KSPSI ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan terbesar di kawasan ASEAN yang dimiliki oleh serikat pekerja," ungkap Andi Gani.

Andi Gani menambahkan, lahan Gedung Pusdiklat KSPSI ini merupakan hibah dari Indika Foundation.

 


Gedung Pusdiklat KSPSI

Groundbreaking proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) serikat pekerja terbesar di Asia Tenggara (Asean) akan segera dibangun di Kawasan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat (Istimewa)

Sementara, untuk biaya pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI murni swadaya mandiri. "Anggaran pembangunan Gedung Pusdiklat ini sebesar Rp 12 miliar. Kami pastikan anggaran yang dikeluarkan murni dari seluruh anggota. KSPSI tidak meminta bantuan APBN dari Pemerintah," tegas Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian yang sangat luar biasa dari Kapolri untuk KSPSI selama ini dan tentunya untuk perjuangan buruh Indonesia.

Apalagi, Kapolri juga sangat memberikan perhatian untuk pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI. Karena, Pusdiklat ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi buruh dengan pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.

"Kapolri juga sering sekali berdialog dengan pimpinan buruh mengenai kesejahteraan pekerja dan keluarganya," jelasnya.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Pusdiklat KSPSI nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota KSPSI untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat.

"Kami juga berharap sinergitas Polri Bersama buruh selalu terjaga dengan baik untuk kepentingan bangsa," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya